Keberhasilan Pembangunan Berkelanjutan Bergantung pada Keterlibatan Generasi Muda

mediaindonesia.com
2 jam lalu
Cover Berita

MENUTUP penghujung tahun 2025, GibranKu Institute menegaskan komitmennya dalam mengawal agenda pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Melalui diskusi interaktif dan refleksi akhir tahun bertajuk “Refleksi dan Rencana Aksi: Terus Merawat Bumi, Mencintai Ibu Pertiwi”, lembaga ini memperkuat sinergi untuk mendukung implementasi Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Acara ini menjadi ruang strategis bagi para aktivis, cendekiawan, dan praktisi untuk menerjemahkan visi besar pemerintah ke dalam langkah konkret, khususnya pada sektor ekonomi hijau dan ketahanan iklim.

Direktur GibranKu Institute, Bayu Hermawan, menyatakan bahwa seluruh inisiatif lembaga sepanjang satu tahun terakhir telah diselaraskan dengan 17 Program Prioritas Nasional.

“Kami telah menjalankan berbagai aksi mulai dari rehabilitasi lahan hingga edukasi pengelolaan sampah. Ke depan, kami ingin memastikan agenda 2026 semakin terintegrasi dengan arah kebijakan nasional yang tertuang dalam Asta Cita,” ujar Bayu, melalui keterangannya, Selasa (30/12).

Salah satu sorotan utama dalam refleksi ini adalah rencana aksi besar di tahun mendatang. Dewan Pembina GibranKu Institute, Made Hariyantha, mengungkapkan bahwa transisi menuju energi bersih dan ekonomi hijau harus dikawal dengan bukti nyata di lapangan.

“Asta Cita menekankan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan. Sebagai langkah konkret di 2026, kami menyiapkan gerakan penanaman satu juta pohon sebagai kontribusi nyata terhadap rehabilitasi lingkungan dan pengendalian krisis iklim,” kata Made yang juga merupakan CEO PT Sarana Pembangunan Bali itu.

Ketua Umum GibranKu, Ananta Agung Junaedy menekankan bahwa keberhasilan kebijakan hijau pemerintah sangat bergantung pada pelibatan generasi muda. Ia berencana mengoptimalkan jejaring anak muda yang telah terbentuk di seluruh Indonesia untuk menjadi motor penggerak di lapangan.

“Semangat Asta Cita adalah inklusivitas. Kami akan mengolaborasikan jejaring anak muda dengan tokoh-tokoh senior agar percepatan aksi lingkungan pada 2026 dapat berjalan efektif dan berdampak luas bagi masyarakat,” ungkap Ananta.

GibranKu Institute merupakan wadah kolaborasi bagi para ahli dan praktisi muda yang berperan sebagai mitra strategis pemerintah. Melalui kajian ilmiah dan aksi lapangan, lembaga ini berkomitmen menyukseskan visi Indonesia yang maju dan berdaulat secara ekologis.

Dengan penguatan konsolidasi di akhir tahun ini, GibranKu Institute optimistis dapat menjadi inkubator gagasan hijau yang mampu memberikan solusi nyata atas tantangan lingkungan global di masa depan.(H-2)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
F-NasDem: Pilkada melalui DPRD miliki pijakan konstitusional
• 15 jam laluantaranews.com
thumb
Partainya Surya Paloh Sebut Pikada Melalui DPRD Tak Mematikan Demokrasi
• 10 jam lalugenpi.co
thumb
10 Stasiun Keberangkatan Favorit Penumpang Jarak Jauh Buat Liburan Nataru 2026
• 5 jam lalumerahputih.com
thumb
Pimpinan DPR Gelar Rakor Pemulihan Pascabencana Aceh
• 8 jam laluokezone.com
thumb
Bincang Sehat: Tidur suka mendengkur, waspada gejala sleep apnea
• 6 jam laluantaranews.com
Berhasil disimpan.