Menperin Serahkan Proposal Usulan Insentif Pajak Industri Otomotif ke Purbaya

kumparan.com
2 jam lalu
Cover Berita

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita memastikan sudah menyerahkan proposal usulan insentif pajak industri otomotif ke Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa pada hari ini, Selasa (30/12).

"Proposal sudah dikirim ke Menkeu untul usulan insentif otomotif 2026," ujar Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Febri Hendri Antoni, di Kantor Kemenperin, Jakarta.

Meski demikian, Febri masih enggan membocorkan detail usulan besaran insentif tersebut. Namun dia menjelaskan, usulan insentif akan mampu mendorong pertumbuhan industri manufaktur, baik dari sisi permintaan maupun tenaga kerja di sektor otomotif.

Sebelumnya, Purbaya menjelaskan, pemerintah akan terus mendorong pertumbuhan ekonomi pada tahun depan. Menurutnya, dengan peningkatan ekonomi domestik, penjualan otomotif juga bisa meningkat.

"Yang jelas ke depan ekonomi akan kita dorong ke pertumbuhan yang lebih cepat. Harusnya penjualan mobil akan naik juga," kata Purbaya di Gedung Jampidsus Kejagung, Jakarta, Rabu (24/12).

Bendahara Negara itu memastikan, ke depan daya beli masyarakat akan membaik, sehingga permintaan mobil juga akan meningkat. Purbaya memastikan nantinya insentif yang diberikan akan mendorong penjualan otomotif, keberlanjutan industri, hingga lapangan kerja.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil di Indonesia naik pada bulan November 2025. Kenaikan ini terjadi meskipun total penjualan year to date atau akumulasi Januari sampai November 2025 belum kembali ke posisi tahun sebelumnya.

Data whole sales atau distribusi dari pabrik ke dealer milik Gaikindo, tercatat 74.252 unit pada bulan November 2025. Angka ini naik 0,32 persen dari bulan Oktober 2025 yang mencapai 74.014 unit.

Penjualan retail atau distribusi dari dealer ke konsumen juga meningkat. Catatan penjualan pada November 2025 mencapai 79.310 unit. Kenaikan ini sebesar 6,1 persen dibanding bulan Oktober 2025 yang berada di angka 74.720 unit.

November 2025 menjadi bulan dengan penjualan tertinggi sepanjang tahun 2025. Namun, penjualan nasional diperkirakan tidak mencapai 800 ribu unit sampai akhir tahun. Total whole sales Januari sampai November 2025 berada di angka 710.084 unit. Pada periode yang sama tahun lalu, penjualan mencapai 785.917 unit, sehingga turun 9,6 persen.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Bencana Aceh 2025: PLN Catat 442 Titik Kerusakan Listrik, Jauh Melampaui Dampak Tsunami 2004
• 1 jam lalusuara.com
thumb
Cara Menghabiskan Malam Tahun Baru ala teman kumparan
• 2 jam lalukumparan.com
thumb
Terima Kasih 2025 yang Penuh Drama, 2026 Tolong Jangan Pelit Cuan
• 14 jam lalucnbcindonesia.com
thumb
MA Bentuk Pansel Jelang Anwar Usman Pensiun pada 2026
• 2 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Nasib Tragis Mahasiswi di Tangan Bripda MS: Diborgol, Dicekik, dan Dibuang ke Gorong-Gorong
• 14 jam lalutvonenews.com
Berhasil disimpan.