Berbagai Perangkat NIR Portabel: Membaca Mutu Pertanian Lewat Cahaya

kumparan.com
2 jam lalu
Cover Berita
Near-Infrared Spectroscopy (NIR)

Teknologi NIR merupakan teknik analisis optik yang memanfaatkan interaksi cahaya inframerah dekat dengan materi untuk mengungkap informasi fisik dan kimia suatu bahan.

Ketika cahaya NIR dengan panjang gelombang sekitar 700–2500 nm diarahkan ke permukaan bahan pertanian, sebagian energi cahaya akan diserap oleh ikatan kimia tertentu, terutama ikatan C–H, O–H, dan N–H, sementara sisanya dipantulkan atau diteruskan.

Pola serapan dan pantulan ini membentuk spektrum khas yang mencerminkan kandungan air, lemak, protein, dan perubahan struktur jaringan bahan. Dengan bantuan analisis kemometrika atau kecerdasan buatan, spektrum tersebut dapat diterjemahkan menjadi parameter mutu yang relevan.

Keunggulan utama NIR adalah sifatnya yang cepat, non-destruktif, dan minim persiapan sampel. Inilah alasan mengapa teknologi ini semakin banyak dikembangkan dalam bentuk perangkat portabel dan handheld, sehingga evaluasi mutu pertanian tidak lagi harus dilakukan di laboratorium. Saat ini, berbagai merek perangkat NIR handheld telah tersedia secara komersial dengan karakteristik teknis dan kisaran harga yang beragam.

1. Neospectra

Neospectra merupakan perangkat NIR portabel yang bekerja pada rentang panjang gelombang 1350–2500 nm, wilayah spektral yang kaya informasi kimia. Dengan resolusi hingga 257 titik spektral, alat ini mampu digunakan untuk pendugaan parameter kompleks seperti kadar air, protein, dan lemak pada bahan pangan dan hasil pertanian.

Neospectra terintegrasi dengan aplikasi pemindaian dan sistem cloud untuk pengelolaan data serta pengembangan model prediksi. Dari sisi biaya, harga Neospectra berada pada kisaran 6.950 USD, atau sekitar Rp109 juta dengan skema lisensi tahunan, sehingga penggunaannya lebih umum di industri dan lembaga riset.

2. SCiO

SCiO mengusung konsep NIR handheld yang ringkas dan mudah digunakan, dengan rentang spektral 740–1070 nm dan resolusi sekitar 330 titik spektral. Wilayah spektral ini cukup sensitif terhadap perubahan kadar air dan karakteristik permukaan bahan pertanian.

SCiO terhubung langsung ke ponsel pintar dan cloud, memungkinkan analisis cepat di lapangan. Harga perangkat ini berada pada kisaran 3.240 USD, atau sekitar Rp50,9 juta per tahun lisensi, menjadikannya pilihan menarik untuk aplikasi praktis dan edukasi.

3. VIAVI MicroNIR

MicroNIR dari VIAVI merupakan perangkat handheld kelas profesional yang beroperasi pada rentang 950–1650 nm, wilayah yang banyak dimanfaatkan untuk analisis komponen organik dan kadar air.

Dengan 113 titik spektral dan desain tanpa bagian optik bergerak, MicroNIR menawarkan stabilitas dan kecepatan akuisisi tinggi. Harga perangkat ini berada di atas 10.000 USD, atau lebih dari Rp157 juta, sehingga umumnya digunakan pada industri dan riset yang membutuhkan reliabilitas tinggi.

4. DLP NIRscan

NIRscan™ bekerja pada rentang 900–1700 nm dengan sekitar 80 titik spektral, rentang yang cukup ideal untuk berbagai aplikasi pertanian dan pangan. Perangkat ini dirancang sebagai modul evaluasi portabel dengan konektivitas Bluetooth dan dukungan aplikasi mobile. Harga NIRscan™ berada pada kisaran 8.499 USD, atau sekitar Rp133 juta dan sering digunakan sebagai platform pengembangan sistem sensor NIR.

5. Felix Instruments – Felix 750

Felix 750 menawarkan cakupan spektral yang luas, mulai dari 310 hingga 1100 nm, sehingga mengombinasikan informasi spektrum tampak dan NIR. Dengan 263 titik spektral serta perangkat lunak bawaan untuk pembuatan model, Felix 750 dirancang sebagai sistem handheld serbaguna yang dapat digunakan di lapangan maupun laboratorium. Harga alat ini berada pada kisaran 9.357 USD, atau sekitar Rp146,9 juta.

6. Trinamix

Trinamix mengembangkan perangkat NIR handheld dengan rentang spektral 1400–2500 nm, yang berfokus pada analisis berbasis cloud. Rentang ini sangat sensitif terhadap ikatan O–H dan C–H, sehingga relevan untuk analisis kadar air dan lemak. Dengan harga sekitar 1.700 USD, atau Rp 26,7 juta per tahun lisensi, Trinamix menjadi salah satu opsi NIR handheld yang relatif lebih terjangkau.

7. LinkSquare

LinkSquare merupakan perangkat spektral portabel dengan rentang 400–1000 nm, mencakup wilayah cahaya tampak hingga NIR pendek. LinkSquare menawarkan versi basic dengan harga 549 USD (sekitar Rp8,6 juta) dan versi profesional dengan harga 3.999 USD (sekitar Rp62,8 juta). Harga yang relatif rendah pada versi dasar menjadikan LinkSquare menarik untuk edukasi, prototyping, dan aplikasi pertanian sederhana.

Implikasi

Secara teoritis, kemampuan NIR dalam mendeteksi ikatan kimia utama menjadikannya alat yang sangat potensial untuk evaluasi mutu pertanian. Namun, keberagaman merek dan harga menunjukkan bahwa adopsi teknologi ini masih menghadapi tantangan biaya, khususnya bagi petani kecil dan UMKM.

Oleh karena itu, pengembangan perangkat NIR portabel berbiaya rendah dan adaptif terhadap kebutuhan lokal menjadi langkah strategis agar teknologi berbasis cahaya ini benar-benar dapat dimanfaatkan secara luas dalam mendukung pertanian cerdas dan berkelanjutan.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Tim SAR Intensifkan Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Labuan Bajo
• 20 jam lalurepublika.co.id
thumb
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
• 2 jam lalusuara.com
thumb
Harga Emas Antam Ambles Rp 95.000 Jelang Tutup Tahun 2025, Kini Rp2.501 Juta Per Gram
• 12 jam lalukompas.tv
thumb
Ujian Berat Kementerian Haji dan Umrah Jelang Penyelenggaraan Haji 2026
• 14 jam lalukompas.tv
thumb
Ratusan Warga Somalia Gelar Aksi Kecam Israel Akui Somaliland Sebagai Negara
• 22 jam laludetik.com
Berhasil disimpan.