Ambon (ANTARA) - Sebanyak 450 prajurit Kodam XV/Pattimura yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI–Papua Nugini (PNG) Mobile Yonif 733/Masariku merampungkan misi pengamanan wilayah perbatasan dan kembali ke markas satuan dengan selamat.
Pangdam XV/Pattimura, Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, di Ambon, Selasa menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 733/Masariku atas keberhasilan melaksanakan tugas negara di wilayah Papua.
“Saya mengucapkan selamat datang kembali di markas serta terima kasih atas dedikasi, loyalitas, dan pengabdian seluruh prajurit. Keberhasilan ini ditandai dengan kembalinya seluruh personel dalam keadaan lengkap, pergi lengkap dan pulang lengkap,” kata dia.
Hal itu disampaikan usai upacara tradisi penyambutan prajurit Yonif 733/Masariku yang purna tugas di Lapangan Upacara Mako Yonif 733/Masariku, Desa Waiheru, Ambon.
Upacara penyambutan kembalinya Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI–Papua Nugini Mobile Yonif 733/Masariku. ANTARA/Dedy Azis Ia menegaskan, pencapaian tersebut merupakan bukti profesionalisme, disiplin, soliditas, serta kepemimpinan yang baik di seluruh jajaran Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 733/Masariku selama menjalankan tugas pengamanan perbatasan.
Selain menjaga kedaulatan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia di perbatasan RI–PNG, para prajurit juga berperan aktif membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat melalui berbagai kegiatan serbuan teritorial, Bhakti TNI, komunikasi sosial, serta kegiatan kemasyarakatan lainnya.
“Upacara tradisi ini bukan sekadar seremonial, tetapi memiliki makna mendalam sebagai bentuk penghormatan, rasa syukur, dan kebanggaan satuan atas keberhasilan prajurit dalam melaksanakan tugas negara,” ujarnya.
Pangdam berharap seluruh pengalaman dan nilai-nilai positif yang diperoleh selama penugasan di Papua dapat menjadi bekal bagi prajurit Yonif 733/Masariku untuk terus meningkatkan profesionalisme, disiplin, dan loyalitas dalam pelaksanaan tugas-tugas selanjutnya di lingkungan Kodam XV/Pattimura.
“Jadikan ini sebagai pengalaman berharga dan motivasi untuk lebih maju untuk pertahanan dan keamanan negara,” kata dia.
Pangdam XV/Pattimura, Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, di Ambon, Selasa menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 733/Masariku atas keberhasilan melaksanakan tugas negara di wilayah Papua.
“Saya mengucapkan selamat datang kembali di markas serta terima kasih atas dedikasi, loyalitas, dan pengabdian seluruh prajurit. Keberhasilan ini ditandai dengan kembalinya seluruh personel dalam keadaan lengkap, pergi lengkap dan pulang lengkap,” kata dia.
Hal itu disampaikan usai upacara tradisi penyambutan prajurit Yonif 733/Masariku yang purna tugas di Lapangan Upacara Mako Yonif 733/Masariku, Desa Waiheru, Ambon.
Upacara penyambutan kembalinya Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI–Papua Nugini Mobile Yonif 733/Masariku. ANTARA/Dedy Azis Ia menegaskan, pencapaian tersebut merupakan bukti profesionalisme, disiplin, soliditas, serta kepemimpinan yang baik di seluruh jajaran Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 733/Masariku selama menjalankan tugas pengamanan perbatasan.
Selain menjaga kedaulatan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia di perbatasan RI–PNG, para prajurit juga berperan aktif membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat melalui berbagai kegiatan serbuan teritorial, Bhakti TNI, komunikasi sosial, serta kegiatan kemasyarakatan lainnya.
“Upacara tradisi ini bukan sekadar seremonial, tetapi memiliki makna mendalam sebagai bentuk penghormatan, rasa syukur, dan kebanggaan satuan atas keberhasilan prajurit dalam melaksanakan tugas negara,” ujarnya.
Pangdam berharap seluruh pengalaman dan nilai-nilai positif yang diperoleh selama penugasan di Papua dapat menjadi bekal bagi prajurit Yonif 733/Masariku untuk terus meningkatkan profesionalisme, disiplin, dan loyalitas dalam pelaksanaan tugas-tugas selanjutnya di lingkungan Kodam XV/Pattimura.
“Jadikan ini sebagai pengalaman berharga dan motivasi untuk lebih maju untuk pertahanan dan keamanan negara,” kata dia.
