Mendikdasmen Rancang Kurikulum Agar Pembelajaran Siswa di Lokasi Bencana Sumatera Berjalan

idxchannel.com
8 jam lalu
Cover Berita

Kemendikdasmen telah memberikan bantuan untuk sekolah terdampak bencana.

Mendikdasmen Rancang Kurikulum Agar Pembelajaran Siswa di Lokasi Bencana Sumatera Berjalan

IDXChannel - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengatakan, pihaknya telah merancang kurikulum agar anak-anak sekolah di wilayah terdampak bencana Sumatera bisa mengikuti kegiatan belajar di tanggal 5 Januari 2026 mendatang.

"Selama proses ini kami melakukan beberapa kegiatan untuk memastikan anak-anak dapat belajar yang kita rencanakan dimulai pada 5 Januari yang akan datang. Meskipun memang karena kondisi berbeda-beda, maka mereka tidak harus belajar sebagaimana yang normal, artinya mereka boleh saja tidak pakai seragam, boleh saja mereka tidak pakai sepatu dan lainnya, termasuk kurikulum kita rancang secara khusus," kata Abdul Muti, Selasa (30/12/2025).

Baca Juga:
Ribuan Sekolah Terdampak Banjir Aceh-Sumatera, DPR Panggil Mendikdasmen

Dia menambahkan, Kemendikdasmen telah memberikan bantuan untuk sekolah terdampak bencana, di Aceh diberikan bantuan school kit sebanyak 15.500, di Sumbar 5.000, dan Sumut 6.500 sehingga totalnya 27 ribu. Lalu, bantuan tenda sebanyak 78 di Aceh, 22 di Sumbar, dan 47 di Sumut sehingga totalnya ada 147.

"Kemudian ruang kelas darurat ada 100 di Aceh, kemudian Sumbar ada 30, Sumut 30 sehingga total 160. Lalu, dana operasional pendidikan darurat yang sudah kami serahkan seluruhnya ada Rp25.915.000.000, yakni di Aceh Rp11.295.000.000, di Sumbar Rp8.540.000.000, dan di Sumut Rp6.080.000.000," katanya.

Baca Juga:
Dapat Pesanan 120 Ribu Laptop, Zyrex (ZYRX) Kantongi Kontrak Rp793 Miliar dari Kemendikdasmen

Dia melanjutkan, dukungan psikososial pun telah disalurkan ke Aceh sebanyak Rp300 juta, Sumbar Rp200 juta, dan Sumut Rp200 juta sehingga totalnya sebanyak Rp700 juta. Lalu, untuk bantuan buku, di Aceh telah diberikan bantuan untuk 90 ribu eksemplar buku, di Sumbar 70 ribu eksemplar buku, dan di Sumut 50 ribu eksemplar buku sehingga totalnya 212 ribu eksemplar buku.

Baca Juga:
Kemendikdasmen Kirim Tenda Darurat untuk Disulap Jadi Kelas Sementara ke Lokasi Bencana Sumatera

"Selanjutnya, kami juga memberikan bantuan untuk guru terdampak, ini ada datanya yang mungkin bisa kita baca, total untuk Aceh Rp15.722.000.000 untuk 7.861 guru. Kemudian di Sumbar Rp5.590.000.000 untuk 2.795 guru, kemudian di Sumut Rp11.566.000.000 untuk 5.783 guru," katanya.

"Kemudian Jawa Timur, khusus untuk Lumajang itu Rp56 juta untuk 28 guru. Totalnya adalah 16.467 guru yang menerima dan total yang sudah kami salurkan Rp32.934.000.000," lanjutnya.

Dia menambahkan, bantuan untuk guru tersebut telah di transfer langsung ke masing-masing guru dan hingga kini masih berproses. Sebabnya, ada beberapa yang membutuhkan waktu cukup lama karena jumlahnya cukup besar.

(Nur Ichsan Yuniarto)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Dua Pemain ini Jadi Korban Rasisme usai Laga Hadapi Persib Bandung
• 15 jam lalufajar.co.id
thumb
Dua Tahun TPG Gaji ke-13 Guru di Enrekang Belum Dibayarkan. Ini Penjelasan Kadisdik
• 12 jam laluharianfajar
thumb
3 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Melakukan Prosedur Sedot Lemak
• 12 jam lalukumparan.com
thumb
Bea Cukai Pecat 27 Pegawai dan 33 Lagi Masih Diproses, Apa Penyebabnya?
• 9 jam lalukatadata.co.id
thumb
Tim SAR Temukan Serpihan Badan Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo
• 14 jam lalurepublika.co.id
Berhasil disimpan.