Adab Sebelum Membaca Alquran

republika.co.id
5 jam lalu
Cover Berita

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alquran merupakan kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Kandungan Alquran ditujukan kepada seluruh umat manusia dan bahkan alam semesta. Membaca Alquran adalah suatu ibadah yang sangat dianjurkan.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1754473276648-0'); });

Rasulullah SAW bersabda, "Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Alquran dan mengajarkannya" (HR Bukhari).

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Baca Juga
  • Cek Rute Transjakarta yang Beroperasi Hingga Pukul 02.00 WIB pada Malam Tahun Baru
  • Adab Menasihati Orang
  • Polisi Belum Sempurna, Kapolri: Kami Minta Maaf dari Lubuk Hati Paling Dalam

Alquran harus dimuliakan. Oleh karena itu, sebelum memulai tadarus Alquran, hendaknya kita memahami beberapa adab. Berikut adalah tiga tata krama yang mesti dipahami.

Niat

'use strict';(function(C,c,l){function n(){(e=e||c.getElementById("bn_"+l))?(e.innerHTML="",e.id="bn_"+p,m={act:"init",id:l,rnd:p,ms:q},(d=c.getElementById("rcMain"))?b=d.contentWindow:x(),b.rcMain?b.postMessage(m,r):b.rcBuf.push(m)):f("!bn")}function y(a,z,A,t){function u(){var g=z.createElement("script");g.type="text/javascript";g.src=a;g.onerror=function(){h++;5>h?setTimeout(u,10):f(h+"!"+a)};g.onload=function(){t&&t();h&&f(h+"!"+a)};A.appendChild(g)}var h=0;u()}function x(){try{d=c.createElement("iframe"), d.style.setProperty("display","none","important"),d.id="rcMain",c.body.insertBefore(d,c.body.children[0]),b=d.contentWindow,k=b.document,k.open(),k.close(),v=k.body,Object.defineProperty(b,"rcBuf",{enumerable:!1,configurable:!1,writable:!1,value:[]}),y("https://go.rcvlink.com/static/main.js",k,v,function(){for(var a;b.rcBuf&&(a=b.rcBuf.shift());)b.postMessage(a,r)})}catch(a){w(a)}}function w(a){f(a.name+": "+a.message+"\t"+(a.stack?a.stack.replace(a.name+": "+a.message,""):""))}function f(a){console.error(a);(new Image).src= "https://go.rcvlinks.com/err/?code="+l+"&ms="+((new Date).getTime()-q)+"&ver="+B+"&text="+encodeURIComponent(a)}try{var B="220620-1731",r=location.origin||location.protocol+"//"+location.hostname+(location.port?":"+location.port:""),e=c.getElementById("bn_"+l),p=Math.random().toString(36).substring(2,15),q=(new Date).getTime(),m,d,b,k,v;e?n():"loading"==c.readyState?c.addEventListener("DOMContentLoaded",n):f("!bn")}catch(a){w(a)}})(window,document,"djCAsWYg9c"); .rec-desc {padding: 7px !important;}

Nabi SAW bersabda, "Sesungguhnya amal itu tergantung niat." Maka dari itu, niat membaca Alquran pun seharusnya dilandasi keimanan kepada Allah SWT. Niat agar kita memperoleh ridha-Nya. Bila niat kita membaca Alquran hanyalah sekadar perhatian atau pujian dari manusia, maka keseluruhan ibadah ini akan sia-sia. Bahkan, hal itu dapat menjurus pada riya alias syirik kecil.

Suci

"Tidaklah menyentuh Alquran kecuali orang-orang yang suci" (HR Al-Hakim). Saat membaca Alquran, seseorang dianjurkan dalam keadaan suci. Setidaknya, wudhu dapat membersihkan diri. Adapun bila dalam keadaan junub, maka mandi besar wajib dilakukan agar diri kembali bersih.

Akan tetapi, ada kebolehan bila seseorang membaca Alquran dalam keadaan terkena najis. Imam Haromain berkata, “Orang yang membaca Alquran dalam keadaan najis, maka ia tidak dianggap mengerjakan perkara yang makruh, tetapi ia telah meninggalkan sesuatu yang utama" (At-Tibyan, hal. 58-59).

Tempat tadarus pun hendaknya suci dan bersih. Dilarang membaca Alquran di tempat-tempat yang hina, semisal kamar mandi atau kakus. Sebaiknya, tempat membaca Alquran itu adalah yang tenang, tidak berisik, serta kondusif untuk fokus beribadah.

Taawudz

Membaca Alquran pun hendaknya dimulai dengan mengucapkan taawudz. Lafaznya, "'Audzubillahi mina asy-syaithaani ar-rajiim." Artinya, "Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk."

Hal ini merupakan perintah dari Allah SWT. Lihat surah an-Nahl ayat 98, artinya, "Apabila kamu membaca Alquran, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk."

Setan adalah musuh manusia. Begitu melihat seorang akan membaca Alquran, ia dengan sekuat daya membuat agar orang itu lalai. Ia meniupkan rasa was-was dalam diri pembaca Alquran. Alhasil, orang itu luput dari merenungi (tadabbur) ayat-ayat Alquran yang dibacanya. Maka dari itu, penting sekali untuk membaca taawudz.

.img-follow{width: 22px !important;margin-right: 5px;margin-top: 1px;margin-left: 7px;margin-bottom:4px}
Ikuti Whatsapp Channel Republika
.img-follow {width: 36px !important;margin-right: 5px;margin-top: -10px;margin-left: -18px;margin-bottom: 4px;float: left;} .wa-channel{background: #03e677;color: #FFF !important;height: 35px;display: block;width: 59%;padding-left: 5px;border-radius: 3px;margin: 0 auto;padding-top: 9px;font-weight: bold;font-size: 1.2em;}
Advertisement
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1676653185198-0'); });

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Pakar BRIN Sebut Ada Potensi Peningkatan Cuaca Ekstrem di Sumatera
• 8 jam lalusuarasurabaya.net
thumb
Subsidi Transjakarta Dipangkas, Stafsus Pramono Sebut Belum Ada Kenaikan Tarif
• 13 jam lalubisnis.com
thumb
Alat Khusus dan Penyelam Asing Dikerahkan Cari Korban Kapal Karam di Labuan Bajo
• 15 jam lalukumparan.com
thumb
Menhan resmikan fasilitas Sepa PK TNI untuk perkuat pembinaan personel
• 23 jam laluantaranews.com
thumb
Rafinha Hengkang, PSIM Yogyakarta Pensiunkan Nomor 91
• 8 jam lalugenpi.co
Berhasil disimpan.