Pantau - Crystal Palace resmi mencapai kesepakatan transfer dengan Tottenham Hotspur untuk memboyong Brennan Johnson pada bursa transfer Januari 2026 dengan nilai mendekati £35 juta atau sekitar Rp792 miliar.
Transfer ini menjadikan Johnson sebagai penjualan termahal keempat dalam sejarah Tottenham, setelah Gareth Bale, Harry Kane, dan Kyle Walker.
Kehilangan Tempat di Tottenham, Padahal Sempat BersinarJohnson tidak lagi masuk dalam rencana jangka panjang pelatih anyar Spurs, Thomas Frank, dan sepanjang musim 2025/2026 hanya tampil sebagai starter sebanyak enam kali di Liga Inggris.
Posisinya di sektor kanan serangan tergeser oleh performa solid Mohamed Kudus dan Dejan Kulusevski.
Padahal, di musim sebelumnya (2024/2025), Johnson tampil gemilang dan menjadi top skor Tottenham dengan 18 gol di semua kompetisi.
Ia bergabung dengan Spurs pada September 2023 dari Nottingham Forest dengan banderol £47,5 juta.
Pada musim debutnya (2023/2024), Johnson menyumbang 5 gol dan 11 assist, serta membantu Spurs lolos ke kompetisi Liga Europa.
Musim 2024/2025 menjadi puncak performanya, termasuk mencetak 5 gol di kompetisi Eropa, salah satunya adalah gol kemenangan di final Liga Europa melawan Manchester United—yang mengakhiri puasa trofi 17 tahun Tottenham.
Tambahan Amunisi Serangan untuk Oliver GlasnerJika proses administrasi rampung, Brennan Johnson akan menjadi bagian dari skuat Oliver Glasner di Crystal Palace.
Ia diproyeksikan memperkuat lini depan yang sudah diisi oleh sejumlah nama seperti Jean-Philippe Mateta, Eddie Nketiah, Yemery Pino, Ismaila Sarr, dan Daichi Kamada.
Kehadiran Johnson diharapkan menambah variasi serangan Palace yang tengah membangun skuat kompetitif untuk paruh kedua musim.

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5457645/original/086450500_1767011229-1000741612.jpg)

