Turunkan Angka Stunting, ASABRI & Polda Papua Gelar Program Tunas

jpnn.com
16 jam lalu
Cover Berita

jpnn.com, PAPUA - PT ASABRI melalui Kantor Cabang ASABRI Jayapura, melaksanakan program TUNAS (Bersatu Mencegah Stunting) di wilayah Papua sebagai bagian dari peran perusahaan dalam mendampingi masyarakat sejak fase paling awal kehidupan.

Program TUNAS bertujuan untuk membantu mengurangi kesenjangan penanganan stunting di daerah dengan prevalensi tinggi, yang diwujudkan melalui penyaluran bantuan paket makanan tambahan bergizi kepada masyarakat yang membutuhkan.

BACA JUGA: Dukung Produk Dalam Negeri, ASABRI Raih Penghargaan PaDi UMKM 2025

Program TUNAS dilaksanakan dengan berkolaborasi dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melalui Polda Papua di Polsek Muara Tami, Jayapura.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kabagdalpers Polda Papua, AKBP Timur Santoso, Karumkit Bhayangkara TK II Jayapura, AKBP Dr. dr. Rommy Sebastian, serta Kapolsek Muara Tami, AKP H. Zakaruddin.

BACA JUGA: Pastikan Kesiapan Infrastruktur Selama Nataru, Dirut BKI Tinjau Posko & Fasilitas Pelabuhan

Pada sambutannya Kabagdalpers Polda Papua menyampaikan apresiasi atas kolaborasi lintas sektor dalam pelaksanaan program ini.

“Upaya menurunkan angka stunting membutuhkan kerja bersama dan keterlibatan banyak pihak. Kolaborasi antara ASABRI, Polda Papua, dan tenaga kesehatan menjadi kunci dan langkah penting untuk memastikan intervensi yang dilakukan benar-benar menjangkau keluarga yang membutuhkan di wilayah kami,” ujar AKBP Timur Santoso.

BACA JUGA: Gandeng BAZNAS, Ajinomoto Hadirkan Dapur Umum Bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra

Dalam pelaksanaannya, Program TUNAS menjangkau sebanyak 143 penerima manfaat, yang terdiri atas ibu menyusui berisiko kekurangan gizi serta anak usia 6–59 bulan yang berisiko stunting di wilayah Koya, Distrik Muara Tami, Jayapura.

Para penerima manfaat tersebut memperoleh paket makanan tambahan bergizi untuk mendukung pemenuhan kebutuhan gizi dasar pada fase krusial tumbuh kembang anak.

Selain itu pelaksanaan Program TUNAS juga didukung dengan kehadiran tim medis dari Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Papua, yang turut memberikan layanan pemeriksaan kesehatan bagi ibu dan anak yang hadir.

Pemeriksaan kesehatan tersebut menjadi bagian penting dari upaya deteksi dini kondisi kesehatan, sekaligus memastikan gizi yang diberikan berjalan lebih optimal.

Pjs. Kepala Kantor Cabang ASABRI Jayapura, Bayu Subiantoro menyampaikan pelaksanaan program disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat setempat.

“Kami memastikan bantuan disalurkan secara tepat sasaran kepada ibu menyusui dan anak-anak yang membutuhkan. Kolaborasi dengan Polda Papua sebagai institusi dan sebagai peserta kami, menjadi faktor penting agar program ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Jayapura dan bersama menurunkan angka stunting di Papua,” ujarnya.

Melalui program TUNAS, ASABRI berperan serta dalam mendorong pembangunan sosial yang inklusif dan berkelanjutan.

Pendekatan ini mencerminkan komitmen ASABRI untuk tidak hanya hadir sebagai penyelenggara layanan jaminan sosial bagi Peserta ASABRI, tetapi juga sebagai entitas yang berkontribusi dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat secara berkelanjutan.

Sekretaris Perusahaan ASABRI, Okki Jatnika, menyampaikan upaya pencegahan stunting merupakan bagian dari investasi jangka panjang bagi bangsa.

“Stunting tidak hanya berdampak pada kesehatan anak hari ini, tetapi juga menentukan kualitas generasi di masa depan. Melalui program TUNAS, ASABRI berupaya hadir mendampingi masyarakat secara berkelanjutan,” kata Okki.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Harga Emas Antam Stabil di Angka Rp2,501 Juta per Gram Hari Ini
• 9 jam lalusuarasurabaya.net
thumb
Polisi soal Pedagang di BKT Duren Sawit Dianiaya Preman: Pelaku Minta Uang Jasa
• 15 menit lalukumparan.com
thumb
OJK Koordinasi dengan PPATK, Telusuri Transaksi Keuangan Dana Syariah Indonesia
• 4 jam lalukumparan.com
thumb
17 Terdakwa Kasus Prada Lucky Divonis 9 dan 6 Tahun Penjara serta Dipecat
• 3 jam lalukumparan.com
thumb
Kakorlantas: Angka Kecelakaan Lalu Lintas 2025 Turun 6,16 Persen
• 17 jam laluliputan6.com
Berhasil disimpan.