Yogyakarta: Direktorat Lalu Lintas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyiapkan skema rekayasa lalu lintas pada malam tahun baru. Fokus pengaturan berada di pusat Kota Yogyakarta.
"Yang pasti pada malam tahun baru nanti, kami akan fokus di dua titik utama yaitu di Tugu Jogja dan seputaran Malioboro sampai titik nol," kata Direktur Direktorat Lalu Lintas Polda DIY, Kombes Yuswanto Ardi, Selasa, 30 Desember 2025.
Pusat Kota Yogyakarta akan menjadi titik kumpul masyarakat saat malam pergantian tahun. Kawasan Tugu, Malioboro, hingga titik nol kilometer diperkirakan dipadati pengunjung.
"Nanti akan terjadi secara alami, karena masyarakat akan tumpah ruah di ruas jalan yang ada sehingga arus lalu lintas tidak bisa berjalan dengan baik," ujar Yuswanto.
Baca Juga :
Ancol Siapkan Konten Pertunjukan Baru di Libur Nataru Tahun IniPolisi bersama petugas instansi lain akan menentukan beberapa titik sebagai area drop-off dan kantong parkir di seputaran lokasi wisata, khususnya Malioboro. Petugas akan memberikan pengarahan terkait rute jalan yang dapat dilalui.
"Kami telah menempatkan titik-titik untuk melakukan pengalihan arus," katanya.
Pemerintah DIY tidak melarang penyalaan kembang api pada malam tahun baru. Meski demikian, masyarakat disarankan bersikap bijak. Sementara itu, Ketua Perkumpulan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Pranowo Eryono, menyatakan tidak ada pesta kembang api pada malam tahun baru. Langkah ini sebagai bentuk penghormatan terhadap situasi nasional, khususnya bencana di Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara.
"Sekarang banyak hotel yang mengalihkan, tidak dengan kembang api, tapi ada event donasi. Mereka menggali sumbangan," kata Deddy.
