Grup Investasi Jepang SoftBank Group akan mengakuisisi investor infrastruktur digital DigitalBridge Group. Hal itu dilakukan dalam kesepakatan invesatasi senilai sekitar US$4 miliar.
Dilansir Rabu (31/12), SoftBank menyatakan transaksi tersebut diperkirakan akan rampung pada paruh kedua tahun depan, tergantung pada persetujuan regulator dan pemenuhan syarat penutupan lainnya.
Baca Juga: Bursa Asia Mixed, Investor Tunggu Sinyal Kebijakan The Fed
Langkah SoftBank ini memperluas eksposur peruahaan tersebut menuju sektor infrastruktur digital seiring upayanya memfokuskan portofolio pada pengembangan kecerdasan buatan (artificial intelligence).
Akuisisi ini merupakan bagian dari strategi mereka untuk memanfaatkan lonjakan permintaan kapasitas komputasi yang menopang berbagai aplikasi akal imitasi, termasuk pemrosesan data berskala besar dan komputasi awan.
DigitalBridge sendiri dikenal sebagai investor global dalam sektor infrastruktur digital, dengan fokus pada pusat data, menara telekomunikasi, jaringan serat optik, sistem small-cell dan infrastruktur edge. Portofolio DigitalBridge mencakup sejumlah perusahaan besar, antara lain Vantage Data Centers, Zayo, Switch dan AtlasEdge.
Baca Juga: Gubernur Banten Kunjungi Propan Raya, Tegaskan Komitmen Investasi dan SDM Industri
SoftBank berharap lewat akuisisi ini, mereka dapat memperkuat posisinya dalam ekosistem infrastruktur yang menjadi fondasi utama pertumbuhan teknologi akal imitasi di tingkat global.



