GenPI.co - Anggota Komisi VIII DPR Maman Imanul Haq menyoroti kebakaran Panti Jompo Werdha Damai, Manado, Sulawesi Utara, yang menewaskan 16 lansia, Minggu (28/12).
Maman mendesak supaya pemerintah mereformasi standar keselamatan seluruh panti jompo yang ada di Indonesia.
“Standar keselamatan kebarakan, kelaikan bangunan, jalur evakuasi, dan kesiapan petugas harus berjalan, bukan sekadar formalitas,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (31/12).
Dia menyampaikan peristiwa di Manado itu menjadi peringatan serius, supaya Komisi VIII DPR mendorong evaluasi total semua panti jompo dan sosial milik swasta serta negara.
Politikus PKB itu pun mendukung aparat penegak hukum mengusut peristiwa kebakaran itu, secara transparan.
Maman menekankan Kemensos, pemda, dinas pemadam kebakaran, serta pengelola panti harus bersinergi menjaga sistem keselamatan panti jompo.
“Negara harus hadir sejak pencegahan, melalui sistem perlindungan yang kuat untuk kelompok rentan,” tuturnya.
Dia mengaku sangat berduga atas meninggalnya sejumlah lansia, akibat peristiwa kebakaran panti jompo itu.
“Lansia merupakan kelompok yang paling rentan, yang seharusnya memperoleh perlindungan maksimal,” ujarnya.
Peristiwa kebakaran Panti Jompo Werdha Damai diketahui mengalami kebakaran sekitar pukul 20.25 WITA. Api pun cepat meluas ke sebagian besar bangunan.
Para korban diduga tidak bisa menyelamatkan diri, karena kondisi fisiknya yang sudah terbatas. Total ada 16 lansia yang meninggal dunia.
Semua jenazah sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara Manado untuk identifikasi. Kemudian, untuk yang terluka menjalani perawatan di RSUD Manado, dan RS Awaloei Manado. (ant)
Kalian wajib tonton video yang satu ini:





