Gregoria Tunjung Sakit Vertigo, Proteksi Rankingnya Disetujui BWF

kumparan.com
9 jam lalu
Cover Berita

BWF telah menyetujui permohonan protected ranking yang diajukan oleh pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung. Ini akan berlaku minimal 3 bulan sampai satu tahun terhitung mulai 30 Desember 2025.

Permohonan protected ranking tersebut diajukan oleh PBSI sesuai dengan regulasi BWF. Sebab, Gregoria mengalami sakit vertigo. Kondisi tersebut memerlukan penanganan medis secara berkelanjutan serta masa pemulihan terukur sehingga Gregoria tidak dapat berpartisipasi dalam rangkaian turnamen kalender BWF.

Berdasarkan hasil evaluasi dan dokumen pendukung yang disampaikan, BWF memberikan persetujuan atas pengajuan protected ranking tersebut. Dengan begini, Gregoria memiliki hak untuk menggunakan peringkat terlindungi saat melakukan pendaftaran turnamen BWF setelah dinyatakan siap kembali bertanding.

Kabid Binpres PBSI, Eng Hian, menegaskan bahwa kondisi kesehatan atlet merupakan prioritas utama. Selama masa pemulihan, Gregoria akan mendapatkan pendampingan dan pengawasan secara menyeluruh dari tim pendukung PBSI, yang meliputi aspek medis, fisik, teknik, serta psikologis, agar proses pemulihan dapat berjalan optimal dan berkelanjutan.

“Kami menghormati dan mengapresiasi keputusan BWF yang telah menyetujui permohonan protected ranking bagi Gregoria Mariska Tunjung," ujar Eng Hian di situs web resmi PBSI.

"Keputusan ini memberikan ruang bagi atlet untuk fokus menjalani pemulihan tanpa harus terbebani oleh konsekuensi terhadap peringkat dunia. PBSI berkomitmen untuk terus memberikan dukungan penuh agar Gregoria dapat kembali bertanding dalam kondisi terbaik,” tambahnya.

Adapun Gregoria terakhir kali beraksi di lapangan pada SEA Games 2025 Thailand. Ia menjadi bagian dari tim beregu putri yang meraih medali perak dan merasakan kekalahan saat berhadapan dengan Ratchanok Intanon di final.

Turnamen BWF terakhir yang dilakoni Gregoria adalah Kumamoto Masters 2025 di Jepang. Ia berhasil masuk final, tapi gagal juara usai dikalahkan Intanon.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Fahri Hamzah-Qodari Temui Prabowo di Istana, Lapor Perkembangan MBG-Perumahan
• 18 jam lalukumparan.com
thumb
Dinkes Kota Madiun Siapkan Pos Kesehatan Selama Libur Akhir Tahun
• 16 jam lalurepublika.co.id
thumb
Korban Bencana Sumatra Dibantu Rp3 Juta untuk Perabot Huntap dan Huntara
• 20 jam laluidntimes.com
thumb
Menag Nasaruddin Dorong Kurikulum Berbasis Cinta sebagai Landasan Pendidikan Islam
• 17 jam laluokezone.com
thumb
Polisi Australia: Pelaku Penembakan di Pantai Bondi Bertindak Sendiri, Bukan Bagian Jaringan Teroris
• 22 jam lalusuarasurabaya.net
Berhasil disimpan.