GenPI.co - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi menyatakan tidak ada rencana membongkar jembatan kereta api yang menjadi warisan dunia.
Jembatan di kawasan Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, itu menjadi Warisan Budaya Dunia United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO).
“Pemprov Sumbar justru akan mereaktivasi jalur itu, sebagai bagian aset sejarah dan warisan budaya daerah,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (31/12).
Politikus PKS itu menyatakan Pemprov Sumatera Barat tidak akan setuju rencana pembongkaran jalur kereta api Lembah Anai.
Mahyeldi juga membantah isu rencana pembongkaran jalur kereta api Lembah Anai, tersebut.
“Saya terkejut, isu ini muncul tanpa sepengetahuan gubernur. Kebijakan yang kami pegang itu menjaga dan melestarikan aset bersejarah,” ujarnya.
Dia pun merespons terkait surat dari Dirjen Kemenhub yang beredar. Menurutnya, telah terjadi kesalahan komunikasi.
Sebab, surat itu ditanggapi tanpa koordinasi terlebih dahulu dengan Pemprov Sumatera Barat. Padahal, isinya terkait aset strategis.
Mahyeldi pun sudah bertemu dengan Menbud Fadli Zon dan Menhub. Kemudian disepakati, tidak ada pembongkaran jalur kereta api.
“Jalur kereta ini punya nilai heritage. Kami harus rawat dan manfaatkan. Sebab, memiliki nilai sejarah dan edukasi,” ucapnya. (ant)
Tonton Video viral berikut:



