Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memastikan layanan komunikasi dan internet tetap berjalan lancar di berbagai wilayah, dari daerah tujuan wisata hingga bencana selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Langkah ini dilakukan untuk mendukung mobilitas masyarakat yang bepergian, berlibur, serta tetap terhubung dengan keluarga dan kerabat di berbagai daerah.
Komdigi telah menugaskan Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio (Balmon SFR) di berbagai wilayah untuk bersiaga selama masa libur akhir tahun. Balmon SFR melakukan pemantauan spektrum frekuensi radio sejak 19 Desember hingga 4 Januari, seiring meningkatnya aktivitas komunikasi di jalur transportasi, kawasan wisata, serta titik-titik keramaian publik.
Pemantauan tersebut bertujuan menjaga kualitas layanan komunikasi agar tetap stabil dan andal, terutama di lokasi-lokasi dengan lonjakan trafik jaringan. Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menegaskan bahwa pengawalan layanan tetap dilakukan meskipun bertepatan dengan masa libur.
“Meskipun ini waktu libur, teman-teman terus bekerja untuk mendukung dan memberikan pelayanan bagi masyarakat,” ujar Meutya saat di Pusat Monitoring Telekomunikasi, Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Selasa (30/12), dikutip dari siaran pers.
Selain fokus pada wilayah tujuan wisata dan jalur perjalanan utama, Balmon SFR juga melakukan pemantauan tambahan di daerah yang menghadapi bencana, seperti Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Kalimantan Selatan.
Upaya ini disebutnya dilakukan untuk memastikan masyarakat di wilayah terdampak tetap dapat mengakses informasi dan berkomunikasi, terutama dalam situasi darurat.
Meutya menyampaikan, keberlanjutan layanan komunikasi menjadi faktor penting agar masyarakat dapat menjalani libur Nataru dengan aman dan nyaman.
“Masyarakat dapat berlibur dengan tetap terhubung, tetap terkoneksi, sehingga dapat melakukan perjalanan dan liburan bersama keluarga dengan tenang dan nyaman,” katanya.
Selama periode Posko Nataru, koordinasi antar Balmon dilakukan secara nasional. Hasil pemantauan tersebut akan menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan kesiapan dan kualitas layanan komunikasi pada periode libur besar berikutnya, agar manfaatnya terus dirasakan oleh publik secara luas.
