Ini yang Diperhatikan Pramugari saat Penumpang Pesawat Boarding

kumparan.com
8 jam lalu
Cover Berita

Saat naik pesawat, traveler mungkin pernah disapa oleh pramugari saat proses boarding. Namun, di balik senyum dan sapaan itu, tahukah kamu kalau pramugari diam-diam memperhatikan penumpang saat mereka mulai masuk pesawat.

Ya, saat itu mereka sedang melakukan "penyaringan" secara visual terhadap para penumpang. Mereka memperhatikan berbagai hal yang berpotensi menjadi risiko keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan.

Sebenarnya apa saja sih yang dilakukan oleh pramugari ketika memperhatikan penumpang? Dilansir Simple Flying, ini jawabannya.

Waspada Penumpang Bermasalah

Salah satu fokus utama pramugari adalah mendeteksi penumpang berpotensi mengganggu. Mereka mengamati tanda-tanda, seperti apakah penumpang tersebut mengalami mabuk, emosi tidak stabil, hingga sikap agresif. Jika masalah muncul sebelum pesawat lepas landas, penumpang bisa langsung diturunkan dari penerbangan.

Bukan tanpa alasan, hal ini dilakukan karena fenomena penumpang yang berkelakuan tidak baik terus meningkat. Sepanjang 2024, maskapai Amerika Serikat mencatat lebih dari 2.100 kasus penumpang bermasalah.

Di Irlandia tercatat 1.432 insiden, melonjak tajam dari 426 kasus pada tahun sebelumnya, sementara Swiss mencatat 1.730 kasus serupa. Pelanggar dapat dikenai denda hingga 100 ribu dolar AS (Rp 1,6 juta), serta larangan terbang.

Memperhatikan Penumpang yang Butuh Bantuan

Pramugari juga mengidentifikasi penumpang yang membutuhkan perhatian khusus, seperti lansia, penyandang disabilitas, ibu dengan bayi, serta penumpang dengan gangguan penglihatan atau pendengaran. Mereka memastikan kelompok ini mendapat bantuan selama boarding, penerbangan, hingga evakuasi darurat bila diperlukan.

Selain itu, awak kabin waspada terhadap penumpang yang terlihat sakit. Menurut data medis, darurat kesehatan terjadi pada 1 dari 212 penerbangan, dan sebagian kecil kasus berujung pada pengalihan rute, bahkan kematian di dalam pesawat.

Penumpang ABP

Selama boarding, pramugari juga mencari Able-Bodied Passengers (ABP) atau penumpang berbadan sehat yang bisa membantu saat evakuasi darurat. Mereka biasanya ditempatkan di baris pintu darurat dan harus bersedia menjalankan instruksi awak kabin, termasuk membuka pintu darurat dan membantu penumpang lain keluar.

Penampilan Juga Dinilai

Penampilan penumpang tidak luput dari perhatian. Pramugari mengamati sepatu, pakaian, serta benda tajam yang bisa membahayakan proses evakuasi. Sepatu hak tinggi, misalnya, bisa merusak perosotan evakuasi, sementara bahan pakaian sintetis mudah terbakar.

Penumpang yang berpakaian tidak pantas atau ofensif bisa diminta menutup diri atau diberi selimut. Menariknya, berpakaian rapi juga bisa membawa keuntungan. Sebagai contoh, penumpang yang tampil sopan dan bersikap ramah lebih berpeluang mendapat upgrade kursi atau layanan ekstra.

Mengawasi Risiko Keamanan Lainnya

Pramugari memantau konsumsi alkohol dan obat-obatan sebelum dan selama penerbangan. Penumpang yang terlihat mabuk bisa ditolak naik atau dilarang mengonsumsi alkohol lebih lanjut. Mereka juga mencatat perilaku tidak sopan, termasuk mengabaikan demonstrasi keselamatan.

Dalam beberapa kasus, awak kabin bahkan dilatih mengenali indikasi penyelundupan narkoba atau perdagangan manusia, dan segera melaporkannya kepada kapten untuk penanganan pihak berwenang.

Keselamatan adalah Prioritas Utama

Meski dikenal ramah dan melayani, fungsi utama pramugari adalah menjaga keselamatan penerbangan. Observasi singkat saat boarding menjadi langkah penting untuk mencegah potensi masalah sebelum pesawat mengudara.

“Dalam beberapa detik pertama, kami harus menilai apakah seseorang akan patuh saat darurat atau justru menjadi ancaman,” ungkap salah satu awak kabin.

Artinya, bahkan sebelum roda pesawat meninggalkan landasan, pramugari telah bekerja keras memastikan seluruh penumpang tiba di tujuan dengan aman.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Work From Mal Diterapkan 2026, Pengusaha Pesimis Tingkat Kunjungan Naik Pesat
• 17 jam lalukatadata.co.id
thumb
Tanpa Kembang Api, Malam Tahun Baru Jakarta Diisi Doa dan Pesan Kemanusiaan
• 22 jam lalumerahputih.com
thumb
Majelis Hakim Bebankan Biaya Restitusi Rp32 Juta pada Terdakwa Kasus Kematian Prada Lucky
• 3 jam lalukompas.tv
thumb
Rocky Gerung Nilai Prabowo Tersandera, Oleh Siapa?
• 8 jam lalufajar.co.id
thumb
Seorang Pendaki Hilang di Gunung Slamet saat Akan Cari Bantuan untuk Temannya
• 19 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.