JAKARTA, DISWAY.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan berpotensi mengguyur Jakarta saat perayaan malam Tahun Baru 2026.
Masyarakat pun diimbau menyiapkan perlengkapan antisipasi cuaca, terutama bagi yang merencanakan beraktivitas di luar ruangan.
Berdasarkan prakiraan cuaca dari laman resmi BMKG, hujan dengan intensitas sedang diprediksi turun di wilayah Kepulauan Seribu pada pagi hari.
BACA JUGA: DPR Tinjau Hotel di Mekkah yang Diakuisisi Danantara, Siap Jadi Tahap Awal Kampung Haji Indonesia 2026
BACA JUGA: Update Prakiraan Cuaca Jakarta Akhir Tahun 31 Desember 2025, Awas Turun Hujan Deras!
Sementara itu, hujan ringan berpotensi membasahi wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur.
Kemudian pada sore hari, cuaca berawan masih menaungi Kepulauan Seribu dan Jakarta Pusat.
Sementara hujan ringan membasahi Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur.
Pada malam hari, BMKG memprakirakan hujan ringan berpotensi terjadi di seluruh wilayah Jakarta, yakni di Kepulauan Seribu, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur.
Sementara untuk suhu udara hari ini berkisar 23 hingga 28 derajat celcius, dengan kelembapan udara antara 73 hingga 96 persen.
BACA JUGA: Djony Bunarto Tjondro: Astra Perkuat Dukungan Kemanusiaan Bencana di Sumatera, Pastikan Bantuan Tersalurkan Tepat Sasaran
BACA JUGA: Pedagang Dilarang Jualan Kembang Api, Gagal Cuan dan Merana di Malam Tahun Baru
Direktur Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, menyampaikan hujan lebat hingga sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir berpotensi terjadi pada periode 26 Desember 2025 hingga 1 Januari 2026.
Andri memaparkan, pada periode 26–28 Desember 2025, hujan lebat hingga sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berotensi terjari di Aceh, Sumatera Utara, Bengkulu, sebagian besar Pulau Jawa, NTB, NTT, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Papua Selatan.
Potensi angin kencang juga dapat terjadi di Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, dan Maluku, kata Andri dalam keterangannya pada Jumat, 26 Desember 2025.
- 1
- 2
- »



