Jakarta, IDN Times - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mengungkap penyebaran ideologi Neo Nazi dan White Supremacy ke anak-anak, terjadi melalui game online hingga komunitas daring.
Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri AKBP Mayndra Eka Wardhana menyebut, hal itu diketahui pihaknya usai memeriksa 68 anak yang terpapar kedua ideologi itu di sepanjang tahun 2025.
“Terpapar dari Berbagai platform yg beraliran True Crime Community, game online berbasis kekerasan (Gore),” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (31/12/2025).





