tvOnenews.com - Rasa gatal pada kulit yang tak kunjung sembuh sering kali dianggap sepele. Namun, bila berlangsung lama dan muncul ruam kemerahan, kulit bersisik, atau bahkan melepuh, kondisi ini bisa menjadi tanda infeksi jamur kulit, seperti kurap (tinea corporis). Penyakit ini tergolong umum, namun bisa sangat mengganggu dan menular jika tidak segera diobati.
Dokter Bella, dikutip dari Alodokter, menjelaskan bahwa jamur kulit adalah mikroorganisme yang dapat hidup dan berkembang biak di permukaan kulit manusia. Meski sebagian besar jamur tidak berbahaya, dalam kondisi tertentu — seperti kelembapan kulit yang tinggi atau kebersihan tubuh yang tidak terjaga — jamur dapat tumbuh berlebihan dan menimbulkan infeksi.
“Jamur kulit adalah jamur yang dapat hidup dan berkembang biak di kulit. Meski umumnya keberadaannya nggak berbahaya, tapi kalau kelembapan kulit tinggi atau kebersihan kurang terjaga, jamur bisa menyebabkan infeksi,” ujar dr. Bella.
Ia menambahkan, infeksi jamur kulit sering muncul di area lembap dan tertutup, seperti sela-sela jari kaki, ketiak, selangkangan, bahkan area genital. Gejalanya bisa berupa gatal intens, ruam merah berbentuk cincin, kulit bersisik, hingga muncul lepuh yang mengeluarkan cairan.
Penyebab dan Faktor Risiko Infeksi Jamur Kulit
Menurut dr. Bella, jenis jamur yang paling sering menyebabkan infeksi kulit adalah Candida, Dermatophyta, dan Malassezia. Ketiga jenis jamur ini bisa menular melalui beberapa cara, seperti:
Kontak langsung dengan penderita infeksi jamur.
Kontak dengan hewan yang terinfeksi, misalnya kucing atau anjing.
Kontak dengan tanah yang terkontaminasi spora jamur.
Selain itu, ada sejumlah faktor yang membuat seseorang lebih rentan terinfeksi jamur kulit, antara lain:
Tinggal di daerah lembap atau tropis, terutama saat musim hujan.
Sering memakai pakaian ketat atau sepatu tertutup yang tidak menyerap keringat.
Tidak segera mengganti pakaian setelah berkeringat berlebihan.
Berbagi penggunaan barang pribadi seperti handuk, sepatu, atau alat olahraga.
Melakukan kontak dengan hewan peliharaan yang terinfeksi jamur.
Mengalami obesitas yang menimbulkan banyak lipatan kulit.
Memiliki daya tahan tubuh lemah, misalnya karena diabetes, kanker, atau HIV/AIDS.




