BNPB Sebut Pemulihan Pascabencana Sumatra Capai 100%, Ini Update Perbaikan Infrastruktur dan Jalan

liputan6.com
4 jam lalu
Cover Berita

Liputan6.com, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan perkembangan penanganan dampak banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Proses pemulihan pada titik-titik terdampak banjir dilaporkan mencapai 100 persen.

Sementara, pemulihan infrastruktur jalan dan jembatan terus dikebut untuk mendukung fase transisi darurat menuju pemulihan awal.

Advertisement

BACA JUGA: Bukan Cuma Genset! Ini Isi Lengkap Paket Bantuan Komdigi untuk Sumatra

“Sekali lagi dari Kementerian PU menyampaikan untuk recovery titik banjir itu sudah 100 persen,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam Konferensi Pers di Graha BNPB, Jakarta Timur, Selasa (30/12/2025).

BNPB mencatat bahwa saat ini fokus penanganan bencana tidak hanya pada pencarian dan pertolongan, tetapi telah bergeser ke fase transisi darurat di sejumlah daerah terdampak.

Peralihan ini ditandai dengan penyiapan hunian sementara (Huntara), pemulihan akses infrastruktur, serta pemenuhan kebutuhan dasar bagi ratusan ribu warga yang masih mengungsi.

Dalam sepekan terakhir, operasi pencarian dan pertolongan mulai difokuskan ke area di luar pusat permukiman dan aktivitas ekonomi. Langkah ini dilakukan berdasarkan evaluasi kondisi lapangan, meskipun kekuatan tim pencarian tidak dikurangi.

“Seperti kami sampaikan beberapa hari terakhir, dalam satu minggu terakhir untuk proses pencarian dan pertolongan sudah mulai difokuskan di titik-titik di luar tempat pusat pemukiman dan pusat aktivitas ekonomi karena sudah kecil kemungkinan masih ada jasad korban di lingkungan atau di tempat-tempat aktivitas publik maupun pemukiman meskipun ini tidak menurunkan kekuatan atau aktivitas pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR Gabungan,” katanya.

Dia menyampaikan proses pencarian dan evakuasi korban masih terus dilakukan oleh tim gabungan di lapangan. Meski demikian, belum seluruh korban berhasil ditemukan, sehingga upaya pencarian tetap menjadi prioritas utama di tengah berbagai kendala yang dihadapi.

“Hari ini bertambah satu korban yang ditemukan dan sudah diidentifikasi. Sekali lagi tidak henti-hentinya doa dan simpati bela-sungkawa yang mendalam untuk anggota keluarga,” ujarnya.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
[FULL] Analisis Psikolog Klinis Forensik Soal Motif Dibalik Kasus Pembunuhan Libatkan Keluarga
• 21 jam lalukompas.tv
thumb
Potret Pendidikan Indonesia dan Urgensi Riset Serta Pengabdian Akademisi yang Berdampak
• 5 jam lalurepublika.co.id
thumb
Perkuat Swasembada, Produksi Gula Nasional Ditargetkan Capai 3 Juta Ton di 2026
• 16 jam laluidxchannel.com
thumb
Ini Daftar 36 Kantong Parkir saat Malam Tahun Baru 2026 di Jakarta
• 2 jam lalukompas.com
thumb
Wamendagri Imbau Pemda Perkuat Mitigasi Bencana Hidrometeorologi Basah
• 15 jam lalutvrinews.com
Berhasil disimpan.