tvOnenews.com - Penunjukan John Herdman sebagai pelatih anyar Timnas Indonesia tidak hanya memancing antusiasme publik Tanah Air, tetapi juga mengundang perhatian serius media regional.
Media Malaysia ikut menyoroti langkah PSSI yang kembali mengeluarkan dana besar demi membangun ambisi Skuad Garuda.
Salah satu media terkemuka Malaysia, New Straits Times (NST), secara khusus mengulas detail kontrak Herdman yang dinilai sangat mencolok untuk ukuran Asia Tenggara.
Dalam laporannya, NST menilai PSSI telah menyiapkan paket finansial besar demi mendatangkan pelatih asal Inggris tersebut ke Jakarta.
NST menyebut Herdman menerima gaji sekitar RM192.000 per bulan, atau setara 40 ribu dolar AS.
Pelatih baru Timnas Indonesia, John Herdman, akan menerima gaji fantastis,” tulis New Straits Times.
Jika dikonversi ke rupiah, nilai tersebut berada di kisaran Rp671 juta per bulan.
Angka ini disebut sangat tinggi untuk kawasan ASEAN dan menjadi bahan sorotan publik sepak bola Malaysia yang menilai Indonesia semakin agresif dalam belanja pelatih.
Media tersebut juga mengungkap bahwa PSSI memberikan kontrak berdurasi dua tahun kepada Herdman, dengan opsi perpanjangan dua tahun berikutnya.
Dengan skema ini, total nilai investasi PSSI dinilai sangat menggiurkan.
Bahkan, NST menyebut bahwa gaji Herdman saat ini merupakan yang tertinggi di antara pelatih tim nasional aktif di Asia Tenggara, menjadikannya pelatih termahal di kawasan ASEAN.
Namun, sorotan menarik muncul ketika nama Shin Tae-yong ikut disinggung.
Meski gaji Herdman disebut fantastis, nominal tersebut ternyata masih berada jauh di bawah bayaran Shin Tae-yong saat menangani Timnas Indonesia.
Pelatih asal Korea Selatan itu diketahui menerima bayaran sekitar 1,5 juta dolar AS per tahun, atau setara 125 ribu dolar AS per bulan.
Angka tersebut menjadikan Shin Tae-yong sebagai pelatih dengan gaji tertinggi sepanjang sejarah Timnas Indonesia.
Tak hanya soal gaji, Shin Tae-yong juga meninggalkan warisan kuat dari sisi fondasi tim.
Di eranya, Timnas Indonesia mengalami peningkatan signifikan, baik dari segi fisik, mental, maupun kedalaman skuad, khususnya melalui pembinaan pemain muda.



