Pemuda Katolik Komda DKI Jakarta Gandeng Bawaslu RI Sosialisasikan Pengawasan Partisipatif Demi Pemilu Berintegritas

jpnn.com
5 jam lalu
Cover Berita

jpnn.com, JAKARTA - Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) DKI Jakarta bekerja sama dengan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif bertema "Peran Generasi Muda Menuju Pemilu Berintegritas dan Beretika" di Jakarta Pusat, Sabtu (27/12).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan literasi politik generasi muda dalam mengawal demokrasi.

BACA JUGA: Perkuat Kaderisasi Pemuda, FMKI, Bawaslu DKI dan TSBP 4 KAJ Tekankan Pentingnya Integritas Demokrasi

Ketua Panitia Pelaksana Pangihutan Situmorang menyampaikan proses Pemilu merupakan intisari demokrasi yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat.

“Salah satu tantangan besar demokrasi kita adalah praktik money politic (politik uang, red). Hal ini tentu bisa diminimalisir jika rakyat sadar dan menolak praktik tersebut,” ujar Pangihutan yang juga Wakil Ketua Bidang Politik dan Kepemiluan Pemuda Katolik Komda DKI Jakarta ini.

BACA JUGA: Benny Sabdo Gandeng GMNI Jaksel Menjadi Kader Pengawas Partisipatif Demi Keadilan Pemilu 2029

Oleh karena itu, dia mengajak Pemuda Katolik DKI sebagai bagian dari generasi muda untuk membantu peran Bawaslu dalam memitigasi berbagai bentuk pelanggaran pemilu.

Sementara itu, Ketua Pemuda Katolik Komda DKI Jakarta Aloisius Anggorokresno Abiwangsa  menyampaikan apresiasinya kepada Bawaslu RI yang telah memfasilitasi kegiatan ini.

BACA JUGA: Masa Depan Bawaslu Dalam Demokrasi Digital

Sosok yang akrab dipanggil Anggo ini menilai forum diskusi semacam ini sangat krusial untuk menumbuhkan kesadaran generasi muda dalam mengejawantahkan esensi demokrasi.

Menurut Anggo, kehadiran forum ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan literasi.

Dia berharap kader Pemuda Katolik Komda DKI makin berperan aktif mengambil bagian dalam konteks Pengawasan Partisipatif Pemilu.

“Ke depan, kami mendorong agar kolaborasi antara Pemuda Katolik dan Bawaslu dapat terus ditingkatkan melalui kegiatan-kegiatan serupa," ungkap Anggo.

Mewakili Bawaslu RI, Iji Jaelani Saputra menegaskan pentingnya sinergi antarlembaga mengingat keterbatasan personel pengawas pemilu dibandingkan luasnya wilayah pengawasan.

Iji menyatakan Bawaslu dan Pemuda Katolik adalah mitra strategis yang telah lama menjalin kerja sama.

“Bawaslu tidak bisa bekerja sendiri (one man show). Kami membutuhkan 'mata dan telinga' dari masyarakat, khususnya pemuda. Paradigma pengawasan saat ini lebih mengutamakan pencegahan daripada penindakan. Oleh karena itu, edukasi seperti yang dilakukan Pemuda Katolik hari ini adalah bentuk pencegahan pelanggaran yang paling efektif di akar rumput," tegas Iji.

Iji berterima kasih dan berharap kolaborasi ini berkelanjutan. Partisipasi aktif pemuda adalah kunci legitimasi pemilu yang kuat.

Acara dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi oleh Penasihat Awam Pemuda Katolik Komda DKI Beny Wijayanto.

Beny dalam paparannya menekankan pengawasan pemilu tidak bisa hanya dibebankan kepada lembaga formal, melainkan harus menjadi gerakan semesta.

Menurut Beny, pengawasan partisipatif bukan sekadar membantu Bawaslu, melainkan upaya menjaga hak kedaulatan rakyat itu sendiri.

Beny mengatakan Pemuda Katolik memiliki jejaring yang kuat dan integritas moral untuk menjadi pelopor dalam menolak politik uang dan politisasi SARA.

“Jika pemuda bergerak, ruang gerak bagi para pelaku kecurangan akan makin sempit," ujar Beny.

Lebih lanjut, Beny menyoroti tantangan di era digital, khususnya terkait serangan hoaks dan disinformasi.

“Kami berharap kader Pemuda Katolik di Jakarta mampu menjadi filter informasi dan berani melaporkan setiap dugaan pelanggaran melalui kanal resmi yang telah disediakan Bawaslu," katanya.

Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan kader Pemuda Katolik dan perwakilan organisasi kepemudaan lainnya yang antusias berdiskusi mengenai langkah konkret pengawasan pemilu di masa mendatang.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Malam Pergantian Tahun, Frekuensi Perjalanan Kereta Ditambah Hingga Pukul 03.00, KAI Jamin Operasional tanpa Gangguan
• 7 jam lalumerahputih.com
thumb
Atalia Praratya Tegaskan Gugatan Cerai tak Libatkan Pihak Ketiga
• 2 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Kaleidoskop Olahraga Indonesia 2025: Dari Konsistensi Persib hingga Euforia Emas SEA Games
• 9 jam lalurepublika.co.id
thumb
Ratusan Anak Teradikalisasi Lewat Game Online, BNPT Awasi Roblox
• 8 jam lalukatadata.co.id
thumb
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
• 18 jam lalusuara.com
Berhasil disimpan.