Gresik (beritajatim.com) – Empat wisatawan asal Kabupaten Sidoarjo dilaporkan tersesat saat hendak kembali dari lokasi wisata Tanjung Ghe’en, Desa Kumalasa, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik. Keempatnya akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat oleh gabungan petugas Polsek Sangkapura, Koramil, dan warga setempat.
Kepala Desa Kumalasa, Idham Cholik, mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Selasa malam (30/12/2025). Empat wisatawan itu terdiri dari dua orang dewasa dan dua anak-anak.
“Saat ini mereka sudah kembali ke penginapan. Informasinya, keempat wisatawan tersebut berasal dari Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo,” ujar Idham Cholik, Rabu (31/12/2025).
Menurut Idham, sebelum dilakukan pencarian, pihaknya menerima laporan dari Polsek Sangkapura terkait adanya wisatawan yang tersesat di wilayah Desa Kumalasa. Mendapat laporan tersebut, ia bersama warga, anggota Polsek Sangkapura, dan Koramil langsung melakukan pencarian.
“Medan menuju lokasi cukup curam dan tidak bisa dilalui sepeda motor. Kami bersama-sama melakukan pencarian hingga akhirnya mereka ditemukan di area pinggir pantai,” tuturnya.
Berdasarkan keterangan para wisatawan, mereka sempat kemalaman saat berada di lokasi wisata dan memutuskan kembali ke penginapan. Namun saat perjalanan pulang, seperti mengalami peristiwa gaib, mereka justru masuk ke jalur yang salah hingga tersesat di kawasan hutan.
“Mereka bercerita sempat diarahkan seseorang, tetapi akhirnya malah tersesat dan tidak bisa kembali ke jalur semula,” ungkap Idham, menyampaikan keterangan dari para wisatawan.
Tanjung Ghe’en sendiri merupakan destinasi wisata pantai yang terhubung dengan kawasan perbukitan dan hutan lebat. Akses menuju lokasi terbilang ekstrem dengan jalur terjal dan menuntut kehati-hatian tinggi.
Wisatawan yang berkunjung ke lokasi tersebut umumnya harus berjalan kaki menyusuri jalur menanjak menuju tebing pantai. Namun dalam kejadian ini, dua sepeda motor yang digunakan wisatawan asal Sidoarjo tersebut diketahui sempat masuk hingga ke kawasan hutan sebelum akhirnya mereka tersesat. [dny/but]



