JAKARTA, KOMPAS - Aktivitas penyeberangan antarpulau menunjukkan tren peningkatan di masa libur Natal dan Tahun Baru. Lonjakan mobilitas itu tercermin baik pada angkutan laut nasional maupun lintasan penyeberangan utama Sumatera–Jawa.
Posko Pusat Angkutan Natal dan Tahun Baru Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat, selama 18 - 30 Desember 2025, jumlah penumpang angkutan laut secara kumulatif mencapai 1.244.308 orang. Angka tersebut meningkat sekitar 3,47 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Capt. Budi Mantoro, mengatakan bahwa dalam periode tersebut, puncak aktivitas harian tercatat terjadi pada rentang pukul 12.00 hingga 16.00 WIB. Sejumlah pelabuhan terpantau ramai, tetapi tidak menimbulkan gangguan berarti.
Secara umum, pergerakan penumpang masih berada dalam batas kapasitas layanan yang dapat ditangani. Adapun hingga saat ini, Pelabuhan Batam tercatat sebagai pelabuhan dengan jumlah penumpang tertinggi.
“Operasional pelabuhan berjalan baik dan terkendali. Proses embarkasi dan debarkasi berlangsung tertib berkat kolaborasi operator kapal, pengelola pelabuhan, dan seluruh instansi terkait. Aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang tetap menjadi prioritas,” ujar Budi dalam keterangan resmi, Selasa (31/12/2025).
Peningkatan mobilitas juga tampak jelas di lintasan penyeberangan Sumatera–Jawa. Arus penyeberangan paling banyak dari Sumatera menuju Jawa. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat, secara kumulatif, sejak H-10 Natal atau 15 Desember hingga H+4 atau 30 Desember 2025, jumlah penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa mencapai 496.631 orang, naik 1,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Total kendaraan tercatat 123.840 unit atau tumbuh sekitar 6 persen.
Pada Senin (30/12/2025), sebanyak 3.278 unit truk dan 400 unit bus menyeberang dari Sumatera ke Jawa. Jumlah truk tersebut meningkat 11,3 persen dibandingkan tahun lalu, sementara bus tumbuh sekitar 17 persen. ASDP memperkirakan tren kenaikan ini masih akan berlanjut hingga menjelang malam pergantian tahun.
Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menilai lonjakan ini mencerminkan pola libur akhir tahun yang berorientasi ke Pulau Jawa, baik untuk keperluan wisata, kembali bekerja, maupun distribusi logistik. Fleksibilitas kerja melalui kebijakan work from anywhere (WFA) juga dinilai menjadi salah satu faktor pendorong meningkatnya mobilitas.
“Mayoritas masyarakat memilih bus sebagai moda perjalanan, sementara pergerakan logistik tetap terjaga,” ujarnya.
Di tengah lonjakan tersebut, ASDP memastikan kesiapan layanan tetap terjaga. Pelabuhan Bakauheni, misalnya, memiliki kapasitas tampung hingga 6.919 kendaraan kecil dengan daya angkut kapal mencapai hampir 32.000 kendaraan per hari, didukung ratusan personel selama masa Nataru.
Dengan pengelolaan operasional yang adaptif dan kolaborasi lintas pemangku kepentingan, pemerintah dan operator berharap arus penyeberangan laut hingga akhir masa libur dapat berlangsung aman, lancar, dan terkendali.
Kesiapan layanan ini juga ditegaskan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub. Pengawasan lapangan terus ditingkatkan. Pemantauan melalui kamera pengawas (CCTV) dilakukan secara berkala setiap empat jam di area terminal penumpang, dermaga, ruang tunggu, hingga akses keluar-masuk pelabuhan.
Di sisi lain, Budi menyampaikan, Kemenhub juga menegaskan penanganan insiden pelayaran selama periode Nataru dilakukan sesuai prosedur. Terkait tenggelamnya KM Putri Sakinah di perairan Selat Padar, Labuan Bajo, koordinasi dengan Basarnas dan unit pelaksana teknis setempat terus dilakukan dengan mengedepankan keselamatan dan pencarian korban.
Dukungan terhadap mobilitas masyarakat turut diperkuat melalui program diskon dan tiket gratis. Program potongan harga 20 persen untuk tiket kapal Pelni telah dimanfaatkan lebih dari 300.000 penumpang, sementara 17.239 tiket gratis telah tersalurkan seluruhnya.
”Kami akan terus memantau secara ketat penyelenggaraan angkutan laut hingga akhir masa layanan Natal dan Tahun Baru. Semoga masyarakat dapat melakukan perjalanan aman, nyaman, dan selamat sampai tujuan,” kata Budi.




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5459670/original/060198300_1767169306-Prabowo_Tahun_Baru.jpg)