Gibran Pastikan Tata Ulang Pasar Sepaku di IKN Tetap Perhatikan Aktivitas Pedagang

kompas.com
7 jam lalu
Cover Berita

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka memastikan penataan ulang Pasar Sepaku di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN) Barat, Kalimantan Timur, memperhatikan aktivitas para pedagang.

Hal ini disampaikannya saat meninjau pasar tersebut seusai meninjau pasar di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dan fasilitas pendidikan SD, SMP, dan SMA di IKN.

Menurut Gibran, hal inilah yang membuat pembangunan Pasar Sepaku atau Pasar Rebo Sukaraja sangat istimewa, yakni dilakukan di tengah aktivitas dan kehidupan masyarakat.

"Proses menuju kontrak pekerjaannya membutuhkan waktu sedikit lebih lama, untuk memastikan pembangunan berjalan dengan pendekatan yang humanis, menghormati ruang hidup warga, dan tetap menjaga keberlangsungan aktivitas para pedagang," kata Gibran dalam keterangan resminya, Rabu (31/12/2025).

Baca juga: Gibran Tinjau Pasar di IKN, Ingatkan soal Pengolahan Sampah

Ia menyampaikan, Pasar Sepaku adalah pasar tradisional yang memiliki peran strategis sebagai pusat ekonomi rakyat.

var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=pembangunan ikn, Gibran Rakabuming Raka, Pasar Sepaku IKN, Penataan Pasar Tradisional&post-url=aHR0cHM6Ly9uYXNpb25hbC5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8zMS8xNTU5Mjk3MS9naWJyYW4tcGFzdGlrYW4tdGF0YS11bGFuZy1wYXNhci1zZXBha3UtZGktaWtuLXRldGFwLXBlcmhhdGlrYW4tYWt0aXZpdGFz&q=Gibran Pastikan Tata Ulang Pasar Sepaku di IKN Tetap Perhatikan Aktivitas Pedagang§ion=Nasional' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `
${response.judul}
Artikel Kompas.id
`; document.querySelector('.kompasidRec').innerHTML = htmlString; } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } }); xhr.open("GET", endpoint); xhr.send();

Pasar tersebut telah lama menjadi bagian dari kehidupan masyarakat di Kecamatan Sepaku.

"Kehadiran pasar ini kami harapkan benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat lokal seiring pembangunan IKN," jelas Gibran.

Sebagai informasi, penataan Pasar Sepaku yang juga dikenal dengan Pasar Rebo Sukaraja merupakan bagian dari paket pekerjaan Penataan Kawasan Sepaku.

Penataan mencakup pembangunan dua bangunan pasar, penataan kawasan pasar, serta penataan koridor Sepaku sepanjang 1,5 kilometer.

Proyek ini dilaksanakan melalui pendekatan partisipatif, setelah melalui proses rembuk warga.

Baca juga: Hari Kedua di IKN, Gibran Tinjau Langsung Pembangunan SD hingga SMA

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Relokasi Pasar Sepaku, Roni Rosaji, menjelaskan, pasar ini akan ditata secara menyeluruh, termasuk perbaikan fasad bangunan dengan material rotan sintetis, penataan signage, serta pengembangan kawasan pedestrian.

"Penataan dilakukan dengan dukungan masyarakat yang secara sukarela memberikan sebagian lahannya untuk pelebaran pedestrian hingga tiga meter," ungkapnya, dikutip dari siaran pers Sekretariat Wakil Presiden.

Roni menjelaskan, Pasar Sepaku memiliki 135 unit los dan kios, terdiri atas los basah dan los kering, serta dilengkapi fasilitas pendukung seperti ruang pengelola, ruang kesehatan, ruang pertemuan, TPS, dan area parkir.

"Pasar ini sebelumnya hanya menampung sekitar 25 pedagang tetap, sementara saat hari pasar atau Pasar Rebo, jumlah pedagang bisa mencapai 60–100 pedagang dengan konsep pasar tumpah," imbuhnya.

Baca juga: Gibran Tinjau Pembangunan Masjid Raya di IKN, Progres Sudah Capai 98,4 Persen

Ia menambahkan, melalui penataan kawasan, Pasar Sepaku kini dikembangkan agar lebih tertata, bersih, dan nyaman, dengan pemisahan area pedagang basah dan kering untuk menjaga kebersihan dan sirkulasi pengunjung.

Penataan lanskap juga dilakukan agar pasar menjadi ruang sosial yang hidup bagi masyarakat.

Revitalisasi Pasar Sepaku ini memberikan manfaat langsung bagi para pedagang.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-for-outstream'); });
.ads-partner-wrap > div { background: transparent; } #div-gpt-ad-Zone_OSM { position: sticky; position: -webkit-sticky; width:100%; height:100%; display:-webkit-box; display:-ms-flexbox; display:flex; -webkit-box-align:center; -ms-flex-align:center; align-items:center; -webkit-box-pack:center; -ms-flex-pack:center; justify-content:center; top: 100px; }
LazyLoadSlot("div-gpt-ad-Zone_OSM", "/31800665/KOMPAS.COM/news", [[300,250], [1,1], [384, 100]], "zone_osm", "zone_osm"); /** Init div-gpt-ad-Zone_OSM **/ function LazyLoadSlot(divGptSlot, adUnitName, sizeSlot, posName, posName_kg){ var observerAds = new IntersectionObserver(function(entires){ entires.forEach(function(entry) { if(entry.intersectionRatio > 0){ showAds(entry.target) } }); }, { threshold: 0 }); observerAds.observe(document.getElementById('wrap_lazy_'+divGptSlot)); function showAds(element){ console.log('show_ads lazy : '+divGptSlot); observerAds.unobserve(element); observerAds.disconnect(); googletag.cmd.push(function() { var slotOsm = googletag.defineSlot(adUnitName, sizeSlot, divGptSlot) .setTargeting('Pos',[posName]) .setTargeting('kg_pos',[posName_kg]) .addService(googletag.pubads()); googletag.display(divGptSlot); googletag.pubads().refresh([slotOsm]); }); } }

Siska (35), pedagang ikan basah asal Babulu Barat, mengaku merasakan peningkatan omzet setelah adanya penataan ulang pasar dan pembangunan IKN.

“Alhamdulillah sekarang jauh lebih baik, pendapatan meningkat karena banyak permintaan dari rumah makan dan katering di IKN,” tandasnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Kronologi Speedboat Tenggelam di Yapen Papua, 17 Penumpang Belum Ditemukan, Polisi Ungkap Penyebabnya
• 10 jam lalugrid.id
thumb
Pemkot Makassar Gelar Zikir dan Doa Akhir Tahun 2025, Munafri–Aliyah Tekankan Refleksi dan Evaluasi
• 50 menit laluharianfajar
thumb
Tak Ada Acara Malam Tahun Baru 2026 di Ragunan, Waktu Buka Tetap Normal
• 8 jam laludisway.id
thumb
Bansos BLTS Tuntas Disalurkan kepada 33 Juta Keluarga
• 7 jam laluidxchannel.com
thumb
Ketegaran Gilang Dirga Antar Jenazah Ayah ke Peristirahatan Terakhir
• 11 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.