Perbankan syariah berada pada fase krusial transformasi struktural. Meski aset tumbuh stabil, pangsa pasar masih tertahan di kisaran 7 persen.
IDXChannel - Pangsa pasar perbankan syariah ditargetkan mencapai 10 persen pada 2029 atau naik dari 7,6 persen dari 2025.
Peneliti Center for Sharia Economic Development (CSED) INDEF Abdul Hakam Naja mengatakan, hal ini dilakukan melalui strategi anorganik seperti konversi bank, merger, spin-off, serta masuknya bank syariah asing, dengan bank bulion diproyeksikan menjadi andalan baru seiring tingginya minat masyarakat terhadap layanan emas.
"Perbankan syariah berada pada fase krusial transformasi struktural. Meski aset tumbuh stabil, pangsa pasar masih tertahan di kisaran 7 persen karena keterbatasan skala ekonomi dan belum optimalnya pembiayaan produktif UMKM," katanya Rabu (31/12/2025).
Adapun untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi berkelanjutan 8 persen dan menjadikan Indonesia pusat halal dunia pada 2029.
Hakam juga mendorong peningkatan porsi pembiayaan UMKM syariah dari 18 persen pada 2025 menjadi 30 persen pada 2026, serta kenaikan plafon KUR dan KUR Syariah dari Rp300 triliun menjadi Rp500 triliun.
“Perbankan syariah harus melakukan lompatan struktural agar naik kelas dan berkontribusi nyata terhadap pembangunan ekonomi nasional,” tutur dia.
(kunthi fahmar sandy)



