JAKARTA, DISWAY.ID-- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menyalurkan dana bantuan sebesar Rp9 miliar untuk korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di sejumlah wilayah Sumatera.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan, dana bantuan tersebut disalurkan masing-masing sebesar Rp3 miliar kepada Kota Lhokseumawe, Kabupaten Tapanuli Tengah, dan Kabupaten Aceh Tamiang.
BACA JUGA:TERUNGKAP: 8 Pemain Incaran Arsenal pada Bursa Transfer Januari 2026
BACA JUGA:Profil DJ Donny, Influencer yang Rumahnya Diteror Bangkai Ayam dan Dilempar Bom Molotov
"Atas persetujuan Kementerian Dalam Negeri dan DPRD Provinsi DKI Jakarta, Pemprov DKI Jakarta juga telah menyalurkan bantuan dana masing-masing sebesar Rp3 miliar kepada Kota Lhokseumawe, Kabupaten Tapanuli Tengah, dan Kabupaten Aceh Tamiang," kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu, 31 Desember 2025.
Selain itu lanjut Pramonk bantuan lainnya seperti toilet portable, pakaian, dan bahan makanan juga telah dikirimkan.
Melalui Perumda Pasar Jaya, Pemprov DKI Jakarta juga turut membeli 1,4 ton cabai dari daerah terdampak untuk membantu perekonomian warga setempat.
BACA JUGA:Sidang Cerai Kilat! Atalia Praratya dan Ridwan Kamil Masuk Agenda Saksi dan Kesimpulan
BACA JUGA:Permintaan Kerang Meningkat Jelang Tahun Baru 2026, Harga Ikut Naik di Pasar Kramat Jati
Pramono juga hari ini melepas bantuan kemanusiaan berupa Instalasi Pengolahan Air (IPA) Mobile dan mobil tangki air bersih melalui PAM JAYA bagi korban bencana Sumatera.
Direktur Utama PAM JAYA, Arief Nasrudin, menjelaskan bahwa pihaknya mengirimkan dua unit mobil Water Treatment Plant (WTP) berteknologi Reverse Osmosis (RO) ke Kabupaten Aceh Tamiang.
Teknologi ini memungkinkan air sungai yang tercampur lumpur diolah menjadi air bersih layak konsumsi dalam waktu relatif cepat.
“Dalam satu siklus 12 jam, masing-masing unit WTP mampu memproduksi sekitar 42.000 liter air bersih. Setelah mesin beroperasi, air dapat diproses dan langsung digunakan oleh masyarakat,” ujar Arief.
BACA JUGA:Jordi Cruyff Gabung Ajax Amsterdam, PSSI Masih Tinjau Nasib di Timnas Indonesia
BACA JUGA:Anjloknya Harga Minerba 2025 Tak Membuat Gentar ESDM, Capaian Tembus Target 105-110 Persen
- 1
- 2
- »



