Di Acara Dzikir Nasional Republika, INH Ingatkan Dunia Jangan Normalisasi Pembantaian di Gaza

republika.co.id
1 jam lalu
Cover Berita

REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK -- Sirius, seorang jurnalis International Networking For Humanitarian (INH) menghadiri Tabligh Akbar bagian dari rangkaian Dzikir Nasional Akhir Tahun yang digelar Republika di Masjid At-Thohir, Cimanggis, Depok pada Rabu (31/12/2025) pagi sampai malam. Dzikir Nasional di momen pergantian tahun rutin digelar Republika selama puluhan tahun dalam rangka mengajak umat Islam muhasabah dan taubat untuk jadi lebih baik di waktu yang akan datang.  

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1754473276648-0'); });

Di acara Tabligh Akbar-Dzikir Nasional Republika, Sirius mengatakan bahwa alasan ikut Global Sumud Flotilla untuk menembus Gaza karena muak dengan diamnya dunia atas apa yang terjadi di Gaza. Dunia diam menyaksikan pembantaian di Gaza. 

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Baca Juga
  • Outlook Zakat 2026: Meneguhkan Ketahanan Sosial Bangsa
  • Melahirkan Kebijakan dengan Bijak: Catatan Akhir Tahun
  • Akhiri 2025, Pelindo Berbagi dengan 150 Anak Yatim di Makassar

"Saya mengira kalau seandainya (pembantaian oleh Israel terhadap Gaza) ini didiamkan (oleh dunia maka) akan menjadi normalisasi, (pembantaian) menjadi hal yang biasa bagi masyarakat dunia," kata Sirius kepada Republika di Masjid At-Thohir, Rabu (31/12/2025)

Sirius mengatakan, jika pembantaian oleh Israel di Gaza menjadi hal biasa di mata dunia, maka itu menjadi bencana kemanusiaan untuk seluruh dunia. Karena orang sudah terbiasa dengan pembantaian dan tidak ada rasa peduli terhadap saudara sama manusia.

'use strict';(function(C,c,l){function n(){(e=e||c.getElementById("bn_"+l))?(e.innerHTML="",e.id="bn_"+p,m={act:"init",id:l,rnd:p,ms:q},(d=c.getElementById("rcMain"))?b=d.contentWindow:x(),b.rcMain?b.postMessage(m,r):b.rcBuf.push(m)):f("!bn")}function y(a,z,A,t){function u(){var g=z.createElement("script");g.type="text/javascript";g.src=a;g.onerror=function(){h++;5>h?setTimeout(u,10):f(h+"!"+a)};g.onload=function(){t&&t();h&&f(h+"!"+a)};A.appendChild(g)}var h=0;u()}function x(){try{d=c.createElement("iframe"), d.style.setProperty("display","none","important"),d.id="rcMain",c.body.insertBefore(d,c.body.children[0]),b=d.contentWindow,k=b.document,k.open(),k.close(),v=k.body,Object.defineProperty(b,"rcBuf",{enumerable:!1,configurable:!1,writable:!1,value:[]}),y("https://go.rcvlink.com/static/main.js",k,v,function(){for(var a;b.rcBuf&&(a=b.rcBuf.shift());)b.postMessage(a,r)})}catch(a){w(a)}}function w(a){f(a.name+": "+a.message+"\t"+(a.stack?a.stack.replace(a.name+": "+a.message,""):""))}function f(a){console.error(a);(new Image).src= "https://go.rcvlinks.com/err/?code="+l+"&ms="+((new Date).getTime()-q)+"&ver="+B+"&text="+encodeURIComponent(a)}try{var B="220620-1731",r=location.origin||location.protocol+"//"+location.hostname+(location.port?":"+location.port:""),e=c.getElementById("bn_"+l),p=Math.random().toString(36).substring(2,15),q=(new Date).getTime(),m,d,b,k,v;e?n():"loading"==c.readyState?c.addEventListener("DOMContentLoaded",n):f("!bn")}catch(a){w(a)}})(window,document,"djCAsWYg9c"); .rec-desc {padding: 7px !important;}

Ia mengingatkan, saat ini mungkin pembantaian terjadi di Gaza, tapi besok bisa terjadi di negara lain atau di Indonesia. Kemudian tidak ada yang peduli dengan pembantaian tersebut, karena sudah dinormalisasi sejak Israel membantu warga Palestina.

"Saya juga mengingatkan bahwasannya penjajah yang saat ini memblokade Gaza, membantai Gaza, membumihanguskan Gaza itu adalah penjajah yang sama yang saat ini juga menyandera pikiran-pikiran kita seluruh dunia dengan sistemnya, dengan hukumnya," ujar Sirius.

Ia menegaskan, kalau penjajah saat ini konsisten sekali dengan apa yang mereka lakukan. Maka umat Islam di sini yang menjadi korbannya, mengapa hanya musiman dalam melakukan perlawanan kepada penjajah. 

"Saya mengingatkan untuk seluruh keluarga Indonesia khususnya di Indonesia Itu bahwasannya kita jangan sampai menjadikan isu Palestina isu musiman, kita terus suarakan terus, berisik terus, jangan berhenti sedikitpun karena penjajah itu tidak pernah berhenti," kata Sirius.

Untuk diketahui Tabligh Akbar-Dzikir Nasional Republika didukung sejumlah lembaga dan mitra, antara lain Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), International Networking for Humanitarian (INH), Dompet Dhuafa, Adara Relief International, Rumah Zakat, Bazis Provinsi DKI Jakarta, BCA Syariah, Nozoly ID, Pushaka Umrah dan Haji, Laziswaf Darunnajah, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Le Minerale, serta Tenun Gaya by Wignyo.

.img-follow{width: 22px !important;margin-right: 5px;margin-top: 1px;margin-left: 7px;margin-bottom:4px}
Ikuti Whatsapp Channel Republika
.img-follow {width: 36px !important;margin-right: 5px;margin-top: -10px;margin-left: -18px;margin-bottom: 4px;float: left;} .wa-channel{background: #03e677;color: #FFF !important;height: 35px;display: block;width: 59%;padding-left: 5px;border-radius: 3px;margin: 0 auto;padding-top: 9px;font-weight: bold;font-size: 1.2em;}
Advertisement
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1676653185198-0'); });

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Atalia Hadiri Sidang Gugatan Cerai terhadap Ridwan Kamil: Mohon Doanya
• 7 jam laluviva.co.id
thumb
Putin Ucapkan Selamat Tahun Baru kepada Presiden Prabowo
• 2 jam lalutvrinews.com
thumb
Mendikdasmen Klaim 85 Persen Sekolah di Aceh-Sumatera Bisa Beroperasi
• 16 jam laluokezone.com
thumb
Anggota DPR: Pilkada dipilih DPRD bagian dari "legislative review"
• 6 jam laluantaranews.com
thumb
Bea Cukai Tindak 30.451 Kasus Sepanjang 2025, Didominasi Rokok Ilegal
• 13 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.