Transportasi Aceh-Medan Pulih, Mobilitas Warga dan Roda Perekonomian Regional Kembali Bergerak

suara.com
4 jam lalu
Cover Berita

Suara.com - Gangguan pada infrastruktur transportasi tidak hanya berdampak pada mobilitas warga, tetapi juga dapat menghambat roda perekonomian regional. Hal inilah yang menjadi perhatian utama Pemerintah Kabupaten Bireuen saat Jembatan Krueng Tingkeum mengalami gangguan dan sempat memicu perlambatan arus lalu lintas di jalur strategis Aceh–Medan.

Sebagai bentuk komitmen menjaga konektivitas wilayah, Bupati Bireuen H. Mukhlis, S.T., turun langsung meninjau kondisi jembatan tersebut pada Jumat (26/12/2025) malam. Peninjauan ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah daerah hadir dan aktif memastikan jalur distribusi utama tetap berfungsi optimal.

Bupati Mukhlis mengapresiasi langkah cepat pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) serta dukungan personel Yonzipur TNI yang bergerak sigap dalam penanganan jembatan. Menurutnya, percepatan penyelesaian infrastruktur darurat ini mencerminkan sinergi yang solid antara pusat dan daerah dalam menjaga kepentingan publik.

Kembali berfungsinya Jembatan Krueng Tingkeum dinilai krusial karena jalur tersebut merupakan urat nadi logistik yang menghubungkan Aceh dengan Sumatera Utara. Selama akses terganggu, aktivitas distribusi barang dan mobilitas masyarakat ikut terhambat, bahkan menimbulkan antrean panjang kendaraan di sejumlah titik.

Tak hanya menunggu penanganan dari pusat, Pemerintah Kabupaten Bireuen juga mengambil langkah antisipatif dengan membantu pengaturan jalur alternatif, termasuk pemanfaatan jalan desa. Upaya ini dilakukan agar arus kendaraan tetap bergerak dan dampak kemacetan dapat ditekan seminimal mungkin.

Ke depan, Pemkab Bireuen mendorong pembangunan jembatan permanen di lokasi tersebut sebagai solusi jangka panjang. Infrastruktur permanen dinilai penting untuk meningkatkan ketahanan jaringan transportasi, sekaligus mengurangi risiko gangguan serupa yang berpotensi menghambat aktivitas ekonomi di masa mendatang.

Dengan kolaborasi lintas sektor dan respons cepat yang telah ditunjukkan, diharapkan konektivitas Aceh–Medan semakin kuat dan mampu menopang pertumbuhan ekonomi regional secara berkelanjutan. ***


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Menakar Wajah Keamanan Makassar 2026: Antara Statistik dan Rasa Aman
• 3 jam lalufajar.co.id
thumb
Na Daehoon Ucap Ikrar Talak, Pernikahan dengan Jule Resmi Berakhir
• 10 jam laluviva.co.id
thumb
Jelang Tahun Baru, Menteri ESDM dan Pertamina Pastikan Stok BBM dan LPG Aman dan Tercukupi
• 17 jam laludisway.id
thumb
Transjakarta Perpanjang Jam Operasi Layanan Saat Malam Tahun Baru
• 16 jam lalukompas.com
thumb
Geger, Tas 'Merah Putih' Diduga Bom Ditemukan di Pintu Tol Semarang
• 15 jam laluokezone.com
Berhasil disimpan.