Pantau - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengungkap adanya dugaan penyalahgunaan program Magang Nasional di Sukabumi, Jawa Barat, yang melibatkan oknum peserta magang secara pribadi melalui pemalsuan dan manipulasi data perusahaan serta peserta.
Temuan Berdasarkan Pengawasan InternalDugaan penyalahgunaan ini ditemukan melalui kerja sama antara Direktorat Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan dengan Direktorat Bina Sistem Pengawas Ketenagakerjaan Kemnaker.
Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas), Darmawansyah, mengungkap bahwa Kemnaker telah menerima surat pernyataan dari pihak yang bersangkutan.
"Surat tersebut berisi pengakuan perbuatan berupa pemalsuan dan manipulasi data perusahaan dan data peserta magang," ujarnya.
Dokumen pengakuan tersebut telah diserahkan ke aparat kepolisian untuk ditindaklanjuti sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Pelaku diduga mencatut nama perusahaan untuk keperluan pribadi dan tidak ada kaitannya dengan kebijakan resmi perusahaan tempat magang.
Kemnaker kemudian melaporkan kasus ini ke Polres Sukabumi sebagai bentuk keseriusan pengawasan pemerintah terhadap program Magang Nasional.
Darmawansyah menegaskan bahwa meskipun pelaku sudah memberikan pengakuan tertulis, penanganan kasus ini tetap diserahkan sepenuhnya kepada penegak hukum agar proses berjalan objektif dan profesional.
Komitmen Kemnaker Tegakkan Integritas ProgramDirektur Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan, Surya Lukita, menegaskan bahwa Magang Nasional adalah bagian dari sistem pelatihan kerja yang bertujuan meningkatkan kompetensi tenaga kerja.
Ia menolak keras segala bentuk penyalahgunaan program untuk kepentingan pribadi.
"Setiap dugaan penyalahgunaan program pemerintah merupakan pelanggaran serius yang mencederai kepercayaan publik serta merugikan peserta magang lain yang seharusnya memperoleh kesempatan secara adil," tegas Surya.
Langkah pelaporan ini menunjukkan bahwa Kemnaker tidak menoleransi bentuk penyimpangan apapun dalam pelaksanaan Magang Nasional dan siap menindak tegas setiap pelanggaran hukum.
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5185315/original/039136300_1744377393-Beckham_-_Leo.jpg)



