ANKARA, KOMPAS.TV — Otoritas Turki kembali menahan 125 orang terduga anggota kelompok teror Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) dalam operasi keamanan berskala nasional yang digelar serentak di 25 provinsi, Rabu (31/12/2025).
Penindakan ini merupakan kelanjutan dari penggerebekan besar-besaran yang dilakukan untuk mencegah potensi serangan teror selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
Dalam sepekan terakhir, aparat keamanan Turki telah menahan ratusan tersangka ISIS melalui operasi terpadu di berbagai wilayah.
Pemerintah menilai periode akhir tahun sebagai momentum rawan, mengingat kelompok tersebut memiliki rekam jejak serangan pada momen perayaan publik.
Baca Juga: Pertempuran ISIS dan Polisi Turki, 3 Petugas dan 6 Militan Tewas
Kementerian Dalam Negeri Turki menyebut operasi terbaru dikoordinasikan oleh kepolisian dan pasukan gendarmerie.
Dilansir dari Associated Press, penggerebekan dilakukan di sejumlah kota besar, antara lain Istanbul, Ankara, Izmir, Bursa, dan Yalova, serta wilayah lain yang dinilai memiliki risiko keamanan tinggi.
Operasi ini berlangsung hanya dua hari setelah insiden baku tembak mematikan di Provinsi Yalova, Turki barat laut.
Dalam penggerebekan pada Senin (29/12), aparat keamanan terlibat kontak senjata dengan anggota sel ISIS yang bersembunyi di sebuah rumah yang diduga digunakan sebagai lokasi persembunyian.
Enam tersangka militan tewas, sementara tiga anggota kepolisian juga gugur dalam insiden tersebut.
Selain korban jiwa, delapan polisi dan seorang petugas keamanan malam dilaporkan mengalami luka-luka.
Otoritas Turki menyatakan seluruh militan yang tewas dalam baku tembak itu merupakan warga negara Turki.
Mereka menegaskan ancaman ekstremisme tidak hanya datang dari jaringan lintas negara, tetapi juga dari radikalisasi domestik.
Menteri Dalam Negeri Turki Ali Yerlikaya menegaskan bahwa negara akan bersikap tegas terhadap setiap kelompok yang berupaya mengganggu stabilitas nasional.
Baca Juga: Polisi Turki Lakukan Penggerebekan, Tahan Ratusan Tersangka ISIS yang Diduga Bakal Bikin Serangan
Dalam pernyataan yang disampaikan melalui media sosial, Yerlikaya menekankan operasi keamanan akan terus digencarkan.
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Deni-Muliya
Sumber : Associated Press
- Turki tangkap ISIS
- operasi antiteror Turki
- penangkapan ISIS jelang Tahun Baru
- terorisme di Turki
- ISIS Turki
- baku tembak Yalova

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5459891/original/077720000_1767178352-20251231_164645.jpg)


