Nama Trump Picu Pembatalan Konser Tahun Baru di Kennedy Center

metrotvnews.com
4 jam lalu
Cover Berita

Washington: Sejumlah seniman kembali membatalkan penampilan di John F. Kennedy Center for the Performing Arts setelah nama Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, ditambahkan pada fasilitas seni pertunjukan tersebut. Pembatalan ini menutup akhir tahun dengan ketegangan baru di salah satu pusat seni paling bergengsi di AS dan memicu tudingan bahwa keputusan para artis didorong pertimbangan politik.

Grup jazz The Cookers mengumumkan penarikan diri dari acara A Jazz New Year’s Eve. Sementara itu, kelompok tari Doug Varone and Dancers membatalkan penampilan yang dijadwalkan pada April.

Sebelumnya, musisi Chuck Redd juga membatalkan konser malam Natal. Langkah-langkah tersebut terjadi di tengah penurunan penjualan tiket serta merosotnya jumlah penonton siaran Kennedy Center Honors pada 23 Desember, yang dilaporkan turun sekitar 35 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Dikutip dari The Korea Herald, Rabu, 31 Desember 2025, ketegangan meningkat sejak Trump mencopot dewan lama Kennedy Center dan menunjuk dirinya sebagai ketua. Kebijakan itu memicu penolakan dari sejumlah figur seni, termasuk Issa Rae dan para produser musikal Hamilton yang membatalkan agenda mereka. Musisi Ben Folds dan penyanyi opera Renée Fleming juga mundur dari peran penasihat.

Meski The Cookers tidak menyebut Trump secara langsung, mereka menegaskan ingin tampil di ruang yang mampu merayakan kehadiran penuh musik dan semua yang terlibat di dalamnya.

Salah satu anggota The Cookers, pemain saksofon Billy Harper, menyampaikan sikapnya secara terbuka. Ia menyatakan tidak akan tampil di tempat yang menurutnya merepresentasikan rasisme dan perusakan budaya musik Afrika Amerika.

“Saya tidak akan pernah mempertimbangkan tampil di tempat yang namanya dan pengelolaannya bertentangan dengan nilai yang saya perjuangkan,” tulis Harper di media sosial.

Kepala Kennedy Center yang baru, Richard Grenell, menilai pembatalan tersebut sebagai sikap politis dan menyebut para artis enggan tampil untuk semua kalangan.

“Pembatalan mendadak ini membuktikan mereka tidak mau tampil untuk semua orang, termasuk yang berbeda pandangan politik,” ujarnya.

Di sisi lain, sebagian seniman memilih tetap tampil. Pemain banjo Randy Barrett mengatakan ia prihatin atas politisasi Kennedy Center, namun menilai musik dan seni justru dibutuhkan untuk menyatukan masyarakat yang terbelah. (Keysa Qanita)

Baca juga:  Korut Berencana Rayakan Malam Tahun Baru 2026 di Kim Il Sung Square


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
3 Pekerja Sedot WC Meninggal dalam Septic Tank di Tanah Abang, Diduga Hirup Gas Beracun
• 13 jam lalukompas.tv
thumb
Nataru Dongkrak Produksi Keripik Belut di Sleman, Dapur Menyala Seharian
• 11 jam lalukumparan.com
thumb
Pergantian Tahun, Prabowo Nonton Layar Tancap Bersama Warga di Sumut
• 5 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Sebanyak 2,4 Juta Kendaraan Lintasi Tol Regional Nusantara di H-3 Tahun Baru
• 18 jam laluidxchannel.com
thumb
Deklarasi Surabaya Bersatu, Eri Pastikan Pelaku Premanisme Diproses Hukum
• 13 jam lalusuarasurabaya.net
Berhasil disimpan.