jpnn.com, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto kembali berkunjung ke Sumatra untuk terus memantau perkembangan penanganan bencana.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menuturkan bahwa Prabowo menutup 2025 di lokasi bencana.
BACA JUGA: Djony Bunarto Tjondro: Astra Perkuat Dukungan Kemanusiaan bagi Korban Bencana Sumatra
"Hari ini Bapak Presiden terjun ke Kabupaten Tapanuli Selatan, ke Batang Toru. Di sini ada salah satu desa yang terdampak sangat berat,” ucap Prasetyo, dikutip dari rilis resmi, pada Rabu (31/12).
Menurut dia, kedatangan Prabowo adalah untuk memastikan proses penanganan, terutama perbaikan jembatan Sungai Garoga yang menghubungkan Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan, berjalan maksimal.
BACA JUGA: Pengamat: Cara Seskab Teddy Tunjukkan Semangat Gotong Royong di Bencana Sumatra Harus Ditiru
“Supaya (jembatan) dapat segera berfungsi untuk mempercepat pemulihan. Termasuk, (untuk segera masuk ke) tahap rekonstruksi,” kata dia.
Di sepanjang jalan dan aliran sungai, Prabowo disebut melihat banyak rumah rusak. Prabowo ingin agar persoalan itu segera ditangani dengan tepat dan cepat.
BACA JUGA: Sambu Group Salurkan Bantuan Senilai Rp 500 Juta Untuk Korban Bencana Sumatra
"Sekali lagi, ini membuktikan komitmen Bapak Presiden untuk terus hadir memastikan penanganan bencana di tiga provinsi dapat berjalan dengan sebaik-baiknya,” tutur Prasetyo.
Adapun, Prabowo tiba di Bandara Silangit, Tapanuli Utara, Sumatra Utara pada Rabu (31/12) pukul 11.20 WIB, untuk meninjau kembali secara langsung lokasi bencana banjir dan longsor di Sumatra Utara dan Aceh. (mcr4/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5458902/original/020064300_1767107536-21551.jpg)

