Jakarta (ANTARA) - Bek tengah PSIM Yogyakarta Yusaku Yamadera mengungkapkan harapannya bahwa ia ingin masuk dalam jajaran sebelas pemain terbaik kasta tertinggi liga sepak bola Indonesia, Super League.
Pemain asal Jepang itu menjadi benteng kokoh musim lalu saat membawa PSIM juara Liga 2 Indonesia dan promosi ke kasta tertinggi setelah 18 tahun. Kini, Yusaku sudah tampil 13 kali di Super League untuk menempatkan Laskar Mataram di posisi keenam dengan 24 poin.
"Tentu saja, pertama-tama saya berharap PSIM tetap bertahan di Liga 1 untuk musim depan. Kemudian saya ingin masuk dalam jajaran sebelas pemain terbaik di Liga 1," kata Yusaku, dikutip dari laman resmi klub, Rabu.
Dalam kesempatan yang sama, Yusaku mengatakan dirinya menunda keinginan pulang ke negara asalnya di momen pergantian tahun setelah PSIM harus melakoni laga penting pada awal Januari, melawan Semen Padang pada Minggu (4/1) pukul 15.30 WIB di Stadion Sultan Agung Bantul.
Baca juga: PSIM Yogyakarta pensiunkan nomor punggung 91 milik Rafinha
Baca juga: Klasemen Super League: Persib akhiri tahun di posisi puncak
PSIM, yang dilatih Jean-Paul van Gastel mengusung misi tiga poin kontra Kabau Sirah setelah mereka tak pernah menang dalam tiga laga terakhirnya.
"Sebenarnya tahun baru adalah perayaan penting bagi umat Buddha di Jepang. Saya ingin menghabiskan waktu bersama keluarga, tetapi hari-hari ini kami memiliki jadwal pertandingan yang cukup padat pada bulan Januari," ujar Yusaku.
Bek 28 tahun itu mengaku akan menyiasati kerinduan bersama keluarga dengan melakukan panggilan video. "Saya tidak punya waktu untuk pulang. Jadi, saya akan menghabiskan waktu dengan keluarga melalui panggilan video," tambah dia.
Lebih lanjut, bek tengah andalan PSIM tersebut mengaku sangat mensyukuri banyak hal di 2025 menjelang detik-detik penutupan tahun.
"Pada Februari, kita berhasil memenangkan Liga 2 dan mendapat trofi. Musim ini pula, pertama kalinya saya bermain untuk Liga 1 Indonesia. Saya juga mendapatkan pengalaman dan budaya dari sepuluh pemain asing di sini. Saya sangat senang," tutup dia.
Baca juga: Persija tanpa libur Tahun Baru jelang lawan Persijap
Baca juga: Duel Bali United kontra Dewa United berakhir imbang tanpa gol
Pemain asal Jepang itu menjadi benteng kokoh musim lalu saat membawa PSIM juara Liga 2 Indonesia dan promosi ke kasta tertinggi setelah 18 tahun. Kini, Yusaku sudah tampil 13 kali di Super League untuk menempatkan Laskar Mataram di posisi keenam dengan 24 poin.
"Tentu saja, pertama-tama saya berharap PSIM tetap bertahan di Liga 1 untuk musim depan. Kemudian saya ingin masuk dalam jajaran sebelas pemain terbaik di Liga 1," kata Yusaku, dikutip dari laman resmi klub, Rabu.
Dalam kesempatan yang sama, Yusaku mengatakan dirinya menunda keinginan pulang ke negara asalnya di momen pergantian tahun setelah PSIM harus melakoni laga penting pada awal Januari, melawan Semen Padang pada Minggu (4/1) pukul 15.30 WIB di Stadion Sultan Agung Bantul.
Baca juga: PSIM Yogyakarta pensiunkan nomor punggung 91 milik Rafinha
Baca juga: Klasemen Super League: Persib akhiri tahun di posisi puncak
PSIM, yang dilatih Jean-Paul van Gastel mengusung misi tiga poin kontra Kabau Sirah setelah mereka tak pernah menang dalam tiga laga terakhirnya.
"Sebenarnya tahun baru adalah perayaan penting bagi umat Buddha di Jepang. Saya ingin menghabiskan waktu bersama keluarga, tetapi hari-hari ini kami memiliki jadwal pertandingan yang cukup padat pada bulan Januari," ujar Yusaku.
Bek 28 tahun itu mengaku akan menyiasati kerinduan bersama keluarga dengan melakukan panggilan video. "Saya tidak punya waktu untuk pulang. Jadi, saya akan menghabiskan waktu dengan keluarga melalui panggilan video," tambah dia.
Lebih lanjut, bek tengah andalan PSIM tersebut mengaku sangat mensyukuri banyak hal di 2025 menjelang detik-detik penutupan tahun.
"Pada Februari, kita berhasil memenangkan Liga 2 dan mendapat trofi. Musim ini pula, pertama kalinya saya bermain untuk Liga 1 Indonesia. Saya juga mendapatkan pengalaman dan budaya dari sepuluh pemain asing di sini. Saya sangat senang," tutup dia.
Baca juga: Persija tanpa libur Tahun Baru jelang lawan Persijap
Baca juga: Duel Bali United kontra Dewa United berakhir imbang tanpa gol
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5460045/original/040383700_1767204753-Prabowo_di_Tapanuli_Selatan.jpeg)
