Penulis: Nirmala Hanifah
TVRINews, Semarang
Kota Semarang kembali menjadi salah satu tujuan favorit masyarakat untuk menghabiskan malam pergantian tahun 2025-2026. Dimana, kawasan Simpang Lima menjadi titik konsentrasi warga yang ingin merayakan datangnya tahun baru.
Berdasarkan pantauan tvrinews.com, arus lalu lintas di Simpang Lima Semarang mengalami kepadatan yang mengular hingga kawasan Tugu Muda pada Kamis, 1 Januari 2026 sekitar pukul 00.10 WIB. Kepadatan terjadi seiring meningkatnya jumlah kendaraan yang memasuki pusat kota.
Selain itu, suasana di sekitar Simpang Lima terpantau ramai oleh masyarakat dari berbagai daerah di Jawa Tengah. Kendaraan dengan pelat nomor K, AA, AD, dan AB tampak mendominasi ruas jalan di kawasan tersebut.
Selain itu, kendaraan berpelat luar daerah seperti F, L, dan B juga terlihat memasuki Kota Semarang, menandakan tingginya minat masyarakat menjadikan Semarang sebagai destinasi perayaan akhir tahun.
Meski pemerintah mengimbau agar masyarakat tidak merayakan pergantian tahun dengan pesta kembang api, warga tetap menyambut Tahun Baru 2026 dengan cara yang lebih sederhana dan khidmat.
Sejumlah kegiatan bernuansa religius dan sosial digelar, seperti dzikir dan doa bersama lintas agama, serta penggalangan dana untuk membantu korban bencana di Sumatra.
Langkah tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan empati, mengingat saat ini terdapat tiga provinsi di Indonesia yang tengah dilanda bencana alam.
Selain kegiatan religius, berbagai agenda hiburan, budaya, dan kebersamaan turut mewarnai suasana Kota Semarang.
Salah satu yang menyedot perhatian masyarakat adalah Festival Lawang Sewu yang digelar di kawasan bersejarah Lawang Sewu sejak 30 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.
Festival tersebut menghadirkan bazar produk lokal, aneka kuliner, serta aktivitas komunitas kreatif. Sejumlah musisi nasional dan internasional juga turut memeriahkan rangkaian acara, menjadikan Semarang semakin semarak dalam menyambut awal Tahun 2026.
Editor: Redaktur TVRINews





