REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH, – Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal, mengajak masyarakat untuk mendoakan para korban bencana banjir bandang dan tanah longsor pada malam pergantian tahun baru. Ajakan ini disampaikan Illiza setelah meninjau aktivitas masyarakat di Simpang Lima, Banda Aceh, pada Kamis dini hari.
Illiza menekankan pentingnya muhasabah dan introspeksi diri serta mengharapkan empati dari seluruh pihak untuk para korban bencana. “Beban yang dirasakan masyarakat Aceh dan Sumatera yang tertimpa musibah begitu berat. Mudah-mudahan doa-doa semuanya diijabah Allah SWT,” ujarnya.
Selain itu, Illiza menyatakan bahwa perayaan tahun baru di Banda Aceh tidak dilakukan seperti membakar petasan atau kembang api, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. “Di Banda Aceh sendiri, sudah sangat lama tidak ada perayaan pergantian tahun,” katanya.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Meskipun tidak ada perayaan, jalanan Banda Aceh tetap dipadati masyarakat karena momen libur keesokan harinya. Hal ini sempat menimbulkan kemacetan, namun secara keseluruhan, jumlah warga yang beraktivitas di malam hari mengalami penurunan signifikan dari tahun-tahun sebelumnya.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.




