Tak Bisa Berhubungan Saat Haid, Begini Cara Tetap Menyenangkan Suami Secara Halal

viva.co.id
3 jam lalu
Cover Berita

VIVA – Apa jadinya jika seorang suami sedang berada dalam puncak gairah, tetapi terhalang oleh siklus menstruasi sang istri? Dalam kondisi tersebut, hubungan suami istri memang tidak boleh dilakukan. Dalam ajaran Islam, berhubungan intim saat istri sedang haid jelas diharamkan.

Meski begitu, hal ini bukan berarti istri sama sekali tidak dapat memenuhi kebutuhan suaminya. Masih ada cara-cara lain yang diperbolehkan secara syariat dan tetap menjaga keharmonisan rumah tangga. Lalu, seperti apa bentuk perhatian dan pemenuhan kebutuhan suami yang tetap halal saat istri sedang menstruasi? Buya Yahya menyebut bahwa istri tetap bisa memenuhi kebutuhan psikologis suami namun dengan cara yang inovatif.

Baca Juga :
Benarkah Suami Istri Tidak Boleh Berhubungan di Hari-Hari Tertentu? Ini Penjelasan Buya Yahya
Bolehkah Suami Istri Berhubungan Tanpa Busana? Ini Penjelasan Islam

”Contoh, seorang suami yang menemukan keadaan istrinya, mungkin haidnya panjang, sering sakit-sakitan. Disamping dia tidak perlu menuntut, akan tetapi sebagai seorang istri harus cerdas, aktif, dan inovatif,” kata dia dikutip dari tayangan YouTube Buya Yahya Official, Kamis 1 Januari 2026.

Salah satu bentuk perhatian dan inovasi yang dapat dilakukan istri adalah memberikan sentuhan pada area sensitif suami. Dengan cara ini, meskipun sedang dalam masa haid dan tidak diperbolehkan berhubungan intim, istri tetap dapat melayani dan menyenangkan suami dengan cara yang dibenarkan.

”Jika seorang suami mengeluarkan atau mencari kesenangan dengan tangannya sendiri adalah haram. Tapi jika seorang suami mencari kesenangan dengan kelehaian tangan seorang istri adalah halal. Makanya itu maksudnya aktif, inovatif. Jangan seorang istri kalau lagi haid, itu libur semuanya, nyenengkan suami libur,” sambungnya.

Buya Yahya menegaskan bahwa larangan berhubungan intim saat haid tidak berarti kedekatan suami istri harus terhenti sepenuhnya. Istri tetap dapat menunjukkan perhatian, menjaga penampilan, dan memberikan kenyamanan kepada suami selama tidak melanggar batas yang telah ditentukan syariat.

”Memang dalam keadaan haid tidak boleh hubungan suami istri. Tapi Anda sebagai istri cerdas tetap Anda pakai baju yang cantik dan sebagainya. Anda cumbu suami sampai Anda senangkan dengan kelehaian Anda yang penting jangan masuk wilayah itu. Sampai tuntas langsung tidur ngorok dengan istri itu,” kata dia.

Baca Juga :
LDR dalam Pernikahan, Bagaimana Hukum tentang Pemenuhan Kebutuhan Pasangan Lewat Video Call?
Bolehkah Praktek Intim Tertentu Ini Dilakukan Suami Istri? Begini Jawaban Buya Yahya
Sudah Menikah Tapi Mimpi Berhubungan Dengan Pria Lain, Apakah Berdosa? Ini Penjelasan Buya Yahya

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Wapres Gibran Tinjau Pembangunan Kawasan Legislatif dan Yudikatif IKN, Target Rampung Desember 2027
• 2 jam lalupantau.com
thumb
Amarah DJ Donny Memuncak Usai Bom Molotov Menyambar Rumahnya, Denny Siregar: Habis Ini Apa Lagi, Babi Panggang?
• 13 jam laludisway.id
thumb
Ganjil Genap Tetap Berlaku Hari Ini, 31 Desember
• 21 jam lalukumparan.com
thumb
Aksi Unik Suporter Timnas Kongo di Piala Afrika 2025, Mematung Sepanjang Pertandingan
• 6 jam lalumedcom.id
thumb
Pengunjung IKN saat Tahun Baru Diprediksi Meningkat
• 10 jam lalukompas.tv
Berhasil disimpan.