Cristiano Ronaldo selamat dari sanksi FIFA. Hal itu membuat pandit sepak bola Inggris, Chris Sutton, melontarkan komentar pedas.
Ronaldo sempat menghadapi kemungkinan sanksi dari FIFA. Hal itu terkait dengan aksi Ronaldo yang diduga melakukan gerakan ofensif dalam sebuah pertandingan.
Aksi itu terjadi saat Al Nassr, klub Ronaldo, menghadapi Al Shabab pada 25 Februari 2024. Saat itu, suporter Al Shabab meneriakkan "Messi" untuk menjegal konsentrasi Ronaldo.
Ronaldo lalu meletakkan tangan di celana pendeknya, sambil memegang telinga. Ia juga menggoyangkan tubuhnya ke arah tribun penonton. Aksi Ronaldo itu dianggap ofensif dan melanggar aturan FIFA.
Laporan kemudian menyebut bahwa Ronaldo menghadapi sanksi dua pertandingan. Namun, faktanya, Ronaldo tidak mendapat sanksi apa pun.
Ronaldo tetap bermain untuk Al Nassr dan mencetak gol dalam kemenangan 4-4 atas Al Feiha, Jumat (1/3/2024). Keputusan FIFA itu membuat Chris Sutton berang.
"Jadi, Ronaldo lolos dari hukuman untuk melakukan gerakan ofensif yang jelas di Arab Saudi? Berikan saja Piala Dunia 2026 kepada Portugal sekarang," tulis Sutton di akun X-nya, dikutip TVOnenews.com dari Bola.com, Sabtu (2/3/2024).
Sebelumnya, Ronaldo juga pernah membuat kontroversi. Saat Al Nassr kalah dari Al Hilal, Ronaldo melepas dan meludahi ban lengan kapten tim.
Ronaldo juga diduga meneriakkan kata-kata ofensif terhadap suporter yang meneriakkan nama Messi. Ronaldo pun sempat menghadapi sanksi untuk kasus itu.