Korban Meninggal Dunia Bencana Sumut Naik 2 Kali Lipat

rmol.id • 9 jam yang lalu
Cover Berita

Korban meninggal dunia akibat bencana banjir dan tanah longsor di wilayah Sumatera Utara (Sumut) meningkat dua kali lipat per hari ini, Jumat, 28 November 2025.

Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, dalam jumpa pers virtual yang disiarkan kanal Youtube BNPB Indonesia, Jumat, 28 November 2025.

Dia menjelaskan, dari beberapa kabupaten yang terdampak banjir dan tanah longsor, Tapanuli Tengah menjadi wilayah yang paling banyak memakan korban.

"Update data dari Bupati Tapanuli Tengah kemarin sore, di Tapanuli Tengah ada 34 jiwa meninggal dunia dan 33 orang masih dinyatakan hilang," ujar Abdul Muhari.

Sementara di Tapanuli Selatan, korban jiwa mencapai 13 orang dan 3 orang masih dinyatakan. Kemudian di Pakpak Bharat ada 1 korban meninggal dunia, dan Tapanuli Utara 3 korban meninggal dunia serta 5 orang belum ditemukan.

"Sebelumnya kami juga menyesuaikan angka korban jiwa dari pemerintah daerah Kabupaten Humbang Hasundutan. Lima korban yang sebelumnya disampaikan ini dikoreksi oleh pemerintah daerah, angkanya menjadi 4 korban meninggal dunia dan 4 hilang," sambungnya.

Lebih lanjut, Abdul Muhari memastikan jumlah korban meninggal dunia dan hilang masih mengalami perubahan, sebab pendataan masih dilakukan BNPB bersama jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan juga stakeholder terkait yang terlibat dalam Tim SAR.

"Ada korban hilang yang sebelumnya mungkin tercatat sebagai korban jiwa meninggal dunia ternyata yang bersangkutan masih hidup, dan ini kemudian kami koreksi," katanya.

"Sehingga secara total kumulatif Sumatera Utara di Tapanuli Tengah itu ada 34 meninggal dunia, Tapanuli Selatan ada 13, Pakpak Bharat 1, Tapanuli Utara 5 dan Humbang Hasundutan ada 4," tutup Abdul Muhari.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Baca juga:

thumb
thumb
thumb
thumb
thumb
7 Negara Asia Penimbun Emas, Tiongkok Nomor Satu
• 9 jam yang lalumetrotvnews.com
Berhasil disimpan.