Brilio.net - Insanul Fahmi akhirnya tampil memberikan klarifikasi menyeluruh mengenai polemik yang menyeret namanya bersama Wardatina Mawa dan Inara Rusli. Ia hadir dalam wawancara berdurasi 51 menit di kanal YouTube Dokter Richard Lee pada Rabu (26/11), di mana salah satu fokus pembahasan adalah rekaman CCTV yang sebelumnya ramai diperbincangkan.
Dalam penjelasan Mawa, rekaman CCTV yang dimaksud berisi momen hubungan suami istri antara Insan dan Inara Rusli. Pernyataan tersebut menjadi pemicu awal munculnya berbagai spekulasi yang beredar di publik.
Insan kemudian mengungkap bahwa dirinya mengetahui rekaman CCTV itu dari kakak Mawa. Ia merasa ditekan karena disebut-sebut bahwa rekaman itu bisa membuat masalah menjadi besar jika tidak ditanggapi. Namun, meski ada ancaman, ia mengaku tetap tenang dalam menghadapi situasi tersebut.
Ia menegaskan bahwa tindakan yang terekam dalam CCTV itu dilakukan setelah ia dan Inara resmi menikah. Karena itu, ia merasa tidak ada alasan untuk takut.
"CCTV di rumah Inara. Sebenarnya kami bukan takut masalah kami berbuat hal yang berdosa karena kami sudah suami istri. Kami sudah menikah," ujarnya.
Sebelumnya, Mawa sudah menjelaskan bahwa rekaman CCTV tersebut memperlihatkan adegan hubungan suami istri antara Inara dan Insan. Dari situlah laporan polisi kemudian bermula, membuat persoalan ini melebar ke ranah hukum.
Berdasarkan rekaman itu pula Mawa mengajukan laporan terhadap Inara Rusli ke Polda Metro Jaya atas dugaan perselingkuhan dan perzinaan. Langkah hukum tersebut membuat hubungan ketiganya semakin menjadi sorotan publik.
Dalam klarifikasinya, Insan menyebut bahwa ia dan Inara telah menikah sejak Agustus 2025, meski baru bertemu pada Juli 2025. Pernikahan yang berlangsung sangat cepat ini menjadi salah satu alasan mengapa masalah tersebut berkembang semakin kompleks.
"Sama sekali bukan kenalnya dari ustadz atau di acara pengajian. Kenalnya bulan Juli 2025, dikenalin sama teman," kata Insanul Fahmi.
Ia juga mengaku telah memberikan dua pernyataan yang berbeda kepada kedua perempuan tersebut. Kepada Inara, ia menyebut dirinya sudah menalak dan bercerai dari Mawa, sementara kepada Mawa, ia tidak pernah mengakui bahwa ia telah menikahi Inara. Ia menganggap Mawa memahaminya dan mengizinkan poligami, meski asumsi itu terbukti tidak sesuai dengan kenyataan.
"Aku orang biasa-biasa saja. Tapi ada satu hal yang aku lihat, kamu punya nilai agama dan kamu ngerti agama. Merasa beruntung saja kalau bisa jadi suami kamu," kata Insan.