Jakarta, tvOnenews.com- Kabar kehilangan tumbler merek Tuku di dalam kereta Commuter Line atau sering disebut KRL viral di media sosial.
Hal ini kontroversi karena menuai ragam reaksi netizen di Medsos. Kehilangan Tumbler merek Tuku disebut diduga sampai membuat pekerja KRL dipecat.
Setelah mengeluhkan kehilangan sebuah tumbler Tuku di medsos. Anita bersama suami pun meminta maaf.
Video permintaan maaf juga ikut viral. Anita bahkan disebut dugaannya terdampak pemutusan kerja akibat kasus ini.
"Saya ingin menyampaikan permintaan maaf atas kejadian yang menimpa saudara Argi Budiansyah pada 25 November 2025 dan kepada seluruh masyarakat yang terimbas dari hasil postingan yang dibuat oleh akun Thread istri saya yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu,” tulisnya di akun @alvinhrrs pada Kamis 27 November 2025.
"Saya dan istri juga bertanggung jawab untuk menyelesaikan kasus ini dan terus kami proses agar kasus ini tidak semakin melebar. Secepatnya akan saya bagikan kronologi yang terjadi terkait kejadian kehilangan tumbler tersebut,” ujarnya.
Siapa sangka, peristiwa ini bermula pada Senin malam, ketika Anita membawa tumbler tuku pulang kerja menggunakan Commuter Line rute Tanah Abang–Rangkasbitung.
Kemudian, ia turun di Stasiun Rawa Buntu sekitar pukul 19.40 WIB. Baru menyadari bahwa sebuah cooler bag miliknya tertinggal di bagasi gerbong khusus perempuan dan membuat laporan.
Setelah membuat laporan, keesokan harinya, Anita mendatangi Stasiun Rangkasbitung untuk mengambil cooler bag tersebut bersama suaminya.
Anita pun menerima barang itu dalam keadaan utuh bagian luar, namun saat dibuka. Tak disuga satu barang dinyatakan hilang yakni tumbler Tuku kesayangannya.
Kabarnya viral karena Anita share di media sosial. Postingannya itu menuai ragam komentar, ada yang marah dan mempertanyakan nasib pegawai atau pekerjanya.
Respons Tegas Pihak KAIKeterangannya VP Corporate Communications KAI Anne Purba kepada tvOnenews.com menegaskan tidak ada pemecatan.