Profil Charles Leclerc, Pembalap Ferrari yang Patahkan Kutukan Local Hero Usai Juarai F1 Grand Prix Monaco 2024

grid.id • 20 jam yang lalu
Cover Berita

Grid.ID - Profil Charles Leclerc mulai menyita perhatian para pecinta F1. Apalagi sejak pembalap Ferrari itu berhasil patahkan kutukan lokal hero.

Yang terjadi usai dirinya juarai Grand Prix Monaco 2024. Yakni tempat di mana dirinya berasal.

Profil Charles Leclerc

Charles Leclerc kembali mencuri perhatian di Circuit de Monaco. Pembalap andalan Scuderia Ferrari itu tampil dominan dan mencatat waktu terbaik 2 jam 23 menit 15,554 detik.

Oscar Piastri dari McLaren menempati posisi kedua, disusul rekan setim Leclerc di Ferrari, Carlos Sainz Jr. Persaingan ketat juga terjadi di belakang mereka. Lando Norris dan George Russell masing-masing mengamankan posisi keempat dan kelima.

Sementara itu, Max Verstappen harus puas finis keenam, dan Lewis Hamilton menutup balapan dengan berada di urutan ketujuh.

Pecahkan Rekor Bersejarah

Kemenangan ini terasa sangat spesial karena menjadi kemenangan pertama Leclerc di kampung halamannya sendiri, Monaco. Sebelumnya, dari tujuh penampilan di F1 dan F2 di sirkuit yang sama, ia lima kali gagal finis dan hanya mampu menempati posisi empat serta enam pada dua edisi terakhir.

GP Monaco 2024 pun menjadi momen pemecah kutukan “local hero”. Leclercyang kini berusia 26 tahun menjadi pembalap tuan rumah pertama yang meraih kemenangan sejak Louis Chiron pada 1931.

Menurut laporan Getfootballnewsfrance, butuh 93 tahun bagi pembalap asal Monaco untuk kembali berdiri sebagai juara di rumah sendiri.

Selain memecahkan mitos panjang tersebut, kemenangan ini juga menghentikan rangkaian tujuh kemenangan beruntun Max Verstappen di musim F1 2024.

 

Biografi Singkat Charles Leclerc

Leclerc membawa reputasi besar sejak awal kariernya. Mengutip formula1.com, pembalap kelahiran Monaco itu tampil dominan di jenjang GP3 dan Formula 2, dikenal karena kemampuannya mempertahankan posisi terdepan, memenangkan balapan dalam kondisi ekstrem. Termasuk ketika mobilnya dua kali mengalami insiden kebakaran di Silverstone hingga keahliannya menyalip di momen krusial.

Terkenal tenang di bawah tekanan, Leclerc menembus F1 pada 2018 bersama Sauber. Setahun kemudian, ia dipromosikan ke Ferrari menggantikan Kimi Raikkonen.

Dalam kehidupan pribadinya, Leclerc dikenal rendah hati. Ia mendedikasikan perjalanan balapnya untuk almarhum ayahnya, Herve Leclerc, serta mentor sekaligus sahabatnya, Jules Bianchi, yang wafat pada 2015.

Balapan Sempat Diwarnai Kecelakaan

Saat itu gelaran GP Monaco 2024 sempat terhenti akibat kecelakaan keras di lap pertama. Insiden tersebut melibatkan Sergio Perez, Kevin Magnussen, dan Nico Hulkenberg. Perez ditabrak Magnussen hingga mobilnya berputar, kemudian Hulkenberg tak bisa menghindari tabrakan lanjutan. Beruntung, ketiganya tidak mengalami cedera serius.

Usai red flag dicabut, balapan kembali berjalan normal. Leclerc tampil konsisten hingga akhirnya memastikan kemenangan bersejarah di hadapan publiknya sendiri. Itulah profil Charles Leclerc yang berhasil Grid.ID rangkum. (*)

 

Artikel Asli


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Baca juga:

thumb
thumb
thumb
thumb
thumb
Berhasil disimpan.