Respon Cepat DMC Dompet Dhuafa Gulirkan Dapur Umum Hingga Air Bersih Bagi Ratusan Penyintas Banjir Sumbar

fajar.co.id • 20 jam yang lalu
Cover Berita

FAJAR.CO.ID, SUMBAR– — Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa dan Dompet Dhuafa Singgalang membantu penanganan bencana banjir di wilayah Kabupaten Padang Pariaman, dan Kabupaten Solok, Sumatera Barat.

DMC Dompet Dhuafa mendirikan Pos Hangat dan layanan dapur umum di Nagari Kampuang Galapuang, Kecamatan Ulakan, Kabupaten Padang Pariaman, hingga Kamis (27/11/2025) malam ini, untuk menyediakan makanan bagi para pengungsi yang terdampak banjir.

“Ada sebanyak 330 penerima manfaat dari layanan dapur umum yang kami kelola di wilayah Nagari Kampuang Galapuang. Melalui layanan pos hangat di pos pengungsian kami juga menyalurkan makanan untuk penyintas lansia dan balita,” lapor Nur Yusril Mahendra.

Nur Yusril menjelaskan bahwa tinggi muka air (TMA) di Nagari Kampuang Galapuang masih tinggi. Pada Rabu (26/11), warga sempat kembali ke rumah masing-masing karena air mulai menyusut. Namun, hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak malam hingga siang ini (27/11) belum juga reda, sehingga tinggi muka air kembali meningkat.

Tim DMC dan Dompet Dhuafa Singgalang tetap siaga di lokasi untuk mendampingi para penyintas.

Sementara di Kabupaten Solok, banjir melanda wilayah Jorong Muaro Busuak, Nagari Koto Hilalang, Kecamatan Kubung, sejak Selasa (25/11) kemarin, karena intensitas hujan yang tinggi.

Tim relawan DMC Dompet Dhuafa di daerah Solok, mendistribusikan 61 galon air bersih untuk 61 KK di wilayah Jorong Muaro Busuak.

Dewa Rahmana, koordinator respons DMC Dompet Dhuafa di Solok, menjelaskan bahwa banjir yang terjadi telah memutus akses air bersih warga, sehingga mereka kekurangan air untuk konsumsi.

“Banjir memutus saluran air bersih warga. Alhamdulillah, kami telah membantu persoalan ini dengan membagikan 61 galon air bersih untuk 61 KK yang terdampak,” terang Dewa.

Ia menambahkan, warga Jorong Muaro Busuak terpaksa mengungsi di sebuah musala dan secara swadaya mengelola dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makan mereka.

Dewa menjelaskan warga Jorong Muaro Busuak terpaksa mengungsi di sebuah musala. Dan secara swadaya warga terdampak mengelola dapur umum untuk kebutuhan makan mereka.(*)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Baca juga:

thumb
thumb
Gus Yahya Ganti Sekjen dan Bendum PBNU
• 10 jam yang lalurmol.id
thumb
thumb
thumb
Berhasil disimpan.