FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, dan Menteri Pertahanan India menggelar Dialog Tingkat Menteri Pertahanan Ketiga di India, Kamis (27/11).
Pertemuan ini menegaskan kembali kemitraan strategis kedua negara sekaligus memperdalam kerja sama pertahanan.
Dalam dialog tersebut, kedua pihak mengenang kunjungan kenegaraan Presiden RI Prabowo Subianto sebagai tamu kehormatan utama pada perayaan Hari Republik India, Januari lalu.
Diskusi produktif antara Presiden Prabowo dan Perdana Menteri India Narendra Modi disebut telah memperkuat Kemitraan Strategis Komprehensif Indonesia–India, termasuk partisipasi 352 personel TNI dalam parade Hari Republik.
Sorotan utama pertemuan meliputi Indo-Pasifik, menjaga kawasan yang bebas, damai, dan stabil dengan dukungan AOIP (ASEAN Outlook on the Indo-Pacific) dan IPOI (Indo-Pacific Ocean Initiative).
Juga kerja sama pertahanan yang meliputi penegasan kembali perjanjian kerja sama pertahanan, serta rencana pembentukan JDICC untuk kolaborasi industri pertahanan, transfer teknologi, dan litbang bersama.
Selain itu, diskusi tersebut mengarah kepada peningkatan latihan militer, keamanan maritim, teknologi dan kesehatan militer.
Kedua menteri juga turut membahas isu global seperti dukungan terhadap perdamaian Palestina dan kesiapan Indonesia mengirim pasukan perdamaian ke Gaza di bawah mandat PBB.
Mereka kemudian menyatakan kepuasan atas hasil dialog dan sepakat melanjutkan pertukaran tingkat tinggi, kerja sama praktis, serta keterlibatan terstruktur di berbagai bidang pertahanan dan keamanan.