Polda Metro Jaya menegaskan akan berkoordinasi dengan keluarga inti diplomat muda Arya Daru Pangayunan, terkait temuan fakta soal dugaan 24 kali check in antara Arya dan seorang wanita bernama Vara.
Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto kepada wartawan, Jumat (28/11), menanggapi dorongan agar polisi turut memeriksa Vara dan perannya termasuk terkait curhatan Arya Daru soal bunuh diri.
“Kami akan koordinasi dengan keluarga inti. Kami tekankan, kami akan berkoordinasi dengan keluarga inti,” kata Budi.
Ia menilai setiap langkah penyampaian informasi harus mempertimbangkan kesiapan keluarga, terutama mengingat Arya Daru telah meninggal dunia.
“Apakah keluarga inti sudah siap menerima apa yang temuan dari penyidik? Ini kan harus disampaikan. Ada informasi-informasi yang harus kita jaga, apalagi yang bersangkutan sudah meninggal dunia,” ujarnya.
Budi juga menyinggung aspek privasi almarhum yang harus dijaga.
Menurut Budi, seluruh informasi sensitif hanya akan dibuka setelah keluarga siap.
“Artinya istri dan orang tua. Apakah sudah siap untuk menerima apa temuan kami?” tambah Budi.
Pada hari Rabu (26/11), keluarga inti Arya Daru berhalangan hadir karena kondisi kesehatan. Budi menyebut kemungkinan keluarga akan kembali diundang, namun hal itu tetap akan melihat situasi.
“Kami menyampaikan juga semoga diberikan kesehatan dan kesembuhan bagi istri dan orang tuanya almarhum karena berada dalam kondisi sakit,” tuturnya.
Arya Daru ditemukan meninggal dunia pada 8 Juli 2025 di kamar indekosnya di Menteng, Jakarta Selatan, dengan kondisi kepala terlilit lakban kuning. Arya tinggal terpisah kota dari istri dan anak-anaknya karena penugasan.
24 Kali Check InTemuan baru sebelumnya disampaikan kuasa hukum keluarga ADP usai audiensi dengan penyidik.
Dalam audiensi itu, pengacara Nicholay mengeklaim menerima sejumlah informasi baru, termasuk soal Arya Daru yang disebut beberapa kali check in bersama Vara di beberapa hotel di Jakarta sepanjang 2024 hingga Juni 2025. Vara sendiri masih berstatus saksi dalam penyelidikan kematian ADP.
"Kira-kira dari tahun 2024 awal sampai Juni 2025. Ada sekitar 24 kali lah, check in di hotel wilayah Jakarta. Makanya saya minta perdalam," kata Nicholay usai audiensi dengan polisi pada tanggal 26 November lalu.
Hingga kini Vara masih berstatus saksi, sedangkan penyidik masih mendalami berbagai informasi dan koordinasi lanjutan dengan keluarga inti Arya Daru.
Adapun Arya Daru dan istri-anaknya tinggal di kota berbeda. Istri Arya Daru bulan lalu menyangkal isu suaminya berselingkuh.