jpnn.com, JAKARTA - Festival Majelis Taklim Nasional 2025 yang digelar Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama resmi ditutup oleh Wakil Menteri Agama Romo H. R. Muhammad Syafii di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.
Ketua Pengurus Pusat Kelompok Kerja Majelis Taklim (Pokja MT), Nyai Sururin, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan pendamping yang telah menghadirkan karya terbaik dari berbagai provinsi.
Dia menegaskan bahwa festival ini bukan sekadar ruang kompetisi, tetapi wadah bertemunya gagasan, kreativitas, dan energi positif dari ribuan jemaah majelis taklim di seluruh Indonesia.
Menurut Nyai Sururin, majelis taklim memiliki peran strategis dalam memperkuat ketahanan keluarga, menumbuhkan literasi keagamaan, serta menjadi wahana pembelajaran yang terus hidup di tengah masyarakat.
Karya-karya yang tampil tahun ini, katanya, menunjukkan bahwa majelis taklim mampu bertransformasi menjadi pusat pembelajaran yang adaptif, terbuka, dan kreatif tanpa meninggalkan akar tradisi.
Festival ini memperlihatkan bagaimana majelis taklim mampu merespons perkembangan zaman dengan tetap menghadirkan nilai-nilai yang meneduhkan, ujarnya.
Dia menambahkan Pokja MT sejak awal berkomitmen memperkuat ekosistem pembinaan melalui program-program yang lebih terukur dan berkelanjutan.
Salah satu agenda strategis tersebut adalah penyusunan Direktori Majelis Taklim Nasional dan Ensiklopedia Majelis Taklim Indonesia, yang diharapkan menjadi basis data resmi untuk memastikan pembinaan berjalan tepat sasaran.
Nyai Sururin menilai penyusunan direktori dan ensiklopedia ini merupakan langkah penting untuk masa depan majelis taklim.
Melalui ketersediaan data yang akurat dan komprehensif, pemerintah dan para penggerak majelis taklim di daerah disebutnya akan lebih mudah merancang program yang relevan.
Dengan data yang lengkap, kita tidak hanya memiliki peta kekuatan majelis taklim di Indonesia, tetapi juga bisa merancang program yang lebih terarah dan sesuai kebutuhan jemaah, jelasnya.
Pada malam penutupan ini, dia juga mengapresiasi soliditas Pokja Majelis Taklim beserta seluruh mitra yang selama dua tahun terakhir terlibat dalam penguatan kelembagaan, kurasi karya, hingga penyelenggaraan festival yang semakin matang.
Menurutnya, sinergi tersebut menciptakan ruang pembelajaran nasional yang mempertemukan ragam model dakwah dan ekspresi keagamaan dari banyak daerah.
Nyai Sururin berharap Festival ini menjadi ruang apresiasi bagi kreativitas, literasi, serta karya-karya majelis taklim di seluruh Indonesia.
Para peserta menampilkan kemampuan terbaik dalam cabang Tilawah–Sari Tilawah, Dakwah Kebangsaan, Qasidah, Video Profil Majelis Taklim, Karya Tulis Ilmiah, dan Karya Tulis Fiksi.
1. Juara Karya Tulis Fiksi
Juara 1: Puteri Nur Farieda - (DKI Jakarta)
Juara 2: Abdul Basit - (Banten)
Juara 3: Rais Istiqomah, S. Hum - (Jawa Barat)
Juara 4: Keyza Anindita Burhani (Jawa Timur)
2. Karya Tulis Ilmiah
Juara 1: Muhammad Al-Mubassyir - (Jawa Timur)
Juara 2: Tini Sopiyah Mukarromah - (Jawa Barat)
Juara 3: Faidus Sa’ad - (Jawa Tengah)
Juara 4: Abd Rahman - (Sumatera Utara)
3. Juara Tilawah/ Sari Tilawah
Juara 1: Anggi Putri Suhadi/Istianah Wachid - MT An-Nihal Yataqi - (Banten)
Juara 2: Nurjannah, M.Hi/Awaluddin - MT Ash-Shobri - (Sumatera Utara)
Juara 3: Adilla Kamiliah Putri/Dea Pratiwi - MT Masjid Raya Al-Wahid - (Riau)
Juara 4: Siti Robiah Adawiyah/Sofiyatussaniah - MT Al-Falah - (Jawa Barat)
4. Juara Dakwah Kebangsaan
Juara 1: Nauva Yuzky Al-Fath - MT Muslimat NU Desa Singgit - (Jawa Timur)
Juara 2: Muhammad Arpan Sakban - MT Merah Putih (Bengkulu)
Juara 3: Nur Afifah - MT Al-Furqon - (Jawa Barat)
Juara 4: Sabariah - MT Masjid Shirotul Janah - (Riau)
5. Juara Qasidah Rebana
Juara 1: Qosidah MT Al-Falah - (Jawa Barat)
Juara 2: Qasidah MTY Kopa - MT Yasinan Kota Padang - (Sumatera Barat)
Juara 3: MT Prov Sumbar - Eka Susant - MT Yasinan Musholla Nurul Yaqin Parak - (Sumatera Barat)
Juara 4: MT PAI - MT Penyuluh Agama Islam - (Sumatera Selatan)
6. Juara Video Profile
Juara 1: MT Al-Mukarromah - (Jawa Barat)
Juara 2: MT Al-Mu’min - (Jawa Timur)
Juara 3: MT Bismillah - (Jawa Timur)
Juara 4: MT Gen Z - (Jawa Timur)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi