Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali memperbarui Daftar Efek Syariah (DES) yang menjadi rujukan utama investor dan pengelola produk keuangan berbasis syariah. Pembaruan berkala ini akan berlaku efektif 1 Desember 2025.
Merujuk data efek syariah yang dikeluarkan OJK, Katadata.co.id merangkup adanya perubahan signifikan pada komposisi saham yang dinyatakan memenuhi prinsip syariah. Dalam pengumuman resmi melalui Keputusan Anggota Dewan Komisioner KEP-59/D.04/2025, OJK menambah 36 saham ke dalam DES sekaligus mengeluarkan 16 saham dari daftar tersebut.
“Pada saat Keputusan ini mulai berlaku, Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor: KEP28/D.04/2025 tanggal 22 Mei 2025 tentang Daftar Efek Syariah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku,” tulis Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon Inarno Djajadi dikutip Jumat (28/11).
Penyusunan DES dilakukan berdasarkan hasil penelaahan laporan keuangan emiten per 31 Desember 2024. Selain itu OJK juga mencermati data pendukung lain yang dikirimkan para perusahaan publik.
Dengan pembaruan ini, total terdapat 665 saham yang memenuhi kriteria efek syariah. Daftar tersebut menjadi parameter penting bagi reksa dana syariah, perusahaan asuransi syariah, serta investor ritel yang berinvestasi sesuai prinsip syariah.
Bursa Efek Indonesia (BEI) juga menjadikan DES sebagai basis penyusunan berbagai indeks, seperti ISSI, JII, JII70, IDX-MES BUMN 17, hingga IDX Sharia Growth. OJK menyatakan bahwa daftar sebelumnya, yaitu Keputusan KEP-28/D.04/2025, resmi dicabut setelah daftar baru berlaku.
Selain penetapan rutin setiap akhir Mei dan November, otoritas juga dapat menerbitkan daftar insidentil jika terdapat perubahan material atau aksi korporasi yang mempengaruhi status kesyariahan emiten.
Deret Saham Masuk Daftar Efek Syariah Desember:
PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL)
PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS)
PT Capitalinc Investment Tbk (MTFN)
PT Pancaran Samudera Transport Tbk (PSAT)
PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW)
PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP)
PT Agung Menjangan Mas Tbk (AMMS)
PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX)
PT Mitra Tirta Buwana Tbk (SOUL)
PT Anugerah Kagum Karya Utama Tbk (AKKU)
PT Argo Pantes Tbk (ARGO)
PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI)
PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV)
PT Magna Investama Mandiri Tbk (MGNA)
PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk (PDES)
PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk (PGLI)
PT Prima Multi Usaha Indonesia Tbk (PMUI)
PT Golden Flower Tbk (POLU)
PT Sepatu Bata Tbk (BATA)
PT Sari Kreasi Boga Tbk (RAFI)
PT Diastika Biotekindo Tbk (CHEK)
PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM)
PT Danasupra Erapacific Tbk (DEFI)
PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA)
PT Intiland Development Tbk (DILD)
PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP)
PT Star Pacific Tbk (LPLI)
PT PP Properti Tbk (PPRO)
PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI)
PT Meta Epsi Tbk (MTPS)
PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA)
PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA)
PT Trimitra Trans Persada Tbk (BLOG)
PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk (PJHB)
PT Transkon Jaya Tbk (TRJA)
PT Langen Kridha Pratyangga Tbk (LNGN)
List Saham Keluar Daftar Efek Syariah Desember:
PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN)
PT Hillcon Tbk (HILL)
PT Petrosea Tbk (PTRO)
PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)
PT Optima Prima Metal Sinergi Tbk (OPMS)
PT Budi Starch & Sweetener Tbk (BUDI)
PT FAP Agri Tbk (FAPA)
PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR)
PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk (ACRO)
PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD)
PT Charlie Hospital Semarang Tbk (RSCH)
PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ)
PT Bekasi Asri Pemula Tbk (BAPA)
PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL)
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK)
PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI)