Konflik kecil yang berawal dari tuduhan pencurian ayam berubah menjadi peristiwa pengeroyokan serius di Indralaya Selatan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel. Seorang pria lanjut usia, JD (60), harus dilarikan ke rumah sakit setelah dipukul menggunakan kayu oleh tetangganya, ED (34), Sabtu (15/11).
Insiden bermula ketika korban menyadari ayam peliharaannya hilang dari kandang belakang rumah. Tidak lama berselang, ia bertemu ED dan langsung menudingnya sebagai pelaku pencurian. Tudingan itu memicu adu mulut di antara keduanya.
Merasa tersinggung dan tidak terima dituduh tanpa bukti, ED disebut kehilangan kendali. Ia kemudian mengambil sebatang kayu dan memukulkannya ke tubuh korban. JD pingsan dan terjatuh, sementara pelaku kabur ketika warga mulai berdatangan ke lokasi.
Peristiwa tersebut baru dilaporkan tiga hari kemudian. Polisi yang menerima laporan langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan pelaku di rumahnya pada Selasa dini hari (25/11) tanpa perlawanan.
“Dari pemeriksaan saksi-saksi dan barang bukti, tersangka kami amankan,” kata Kapolsek Indralaya, AKP Junardi, Jumat (28/11).
Menurutnya, ED mengklaim tidak pernah mencuri ayam tersebut. Meski demikian, korban tetap bersikeras menuduhnya sebagai pencuri sehingga membuat pelaku terpancing emosi.
“Motifnya karena tersangka kesal dituduh mencuri ayam oleh korban,” jelas Junardi.
Polisi menyita sebatang kayu sepanjang 80 sentimeter yang digunakan dalam penganiayaan tersebut. ED kini dijerat Pasal 351 ayat (1) KUHP tentang penganiayaan, dengan ancaman hukuman hingga 2 tahun 8 bulan penjara.
