JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Pemuda dan Olahraga atau Kemenpora tengah berupaya menyelesaikan dualisme kepengurusan induk organisasi atau federasi cabang olahraga (cabor).
Upaya itu dilakukan Kemenpora dengan menggelar rapat koordinasi dualisme cabor yang dipimpin Wamenpora Taufik Hidayat pada Kamis (27/11/2025).
Rapat koordinasi itu dilakukan bersama perwakilan pimpinan dari Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), dan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI).
Taufik mengatakan rapat koordinasi yang digelar pihaknya merupakan arahan dari Menpora Erick Thohir. Hal itu menyusul pertemuan antara Erick Thohir dengan Presiden Prabowo Subianto.
Menurut Taufik, Kemenpora mendapat amanah dari Presiden untuk menyelesaikan permasalahan cabor. Salah satu yang harus dibereskan dualisme kepengurusan induk atau federasi olahraga yang kini melanda sejumlah cabor.
“Kita ingin tahun depan lebih fokus, pembinaan atlet dan cabang-cabang olahraga yang lain,” ujar Taufik dikutip dari ANTARA, Jumat (28/11/2025).
“Memang ini menjadi tanggung jawab kita, sesuai arahan dari Bapak Presiden yang sangat peduli terhadap semua cabor."
Ia pun menyerukan kepada semua pemangku kepentingan olahraga nasional untuk bekerja sama dan saling terbuka. Dengan begitu, pembangunan olahraga nasional ke depan bisa menjadi lebih baik.
“Kami ingin mempersatukan, kita ingin menyamakan persepsi setelah kita rapat di Kemenpora ini,” ucap eks bintang bulu tangkis Indonesia tersebut.
Dalam kesempatan itu, Taufik juga mengatakan tengah berusaha menggali cabor-cabor mana saja yang memiliki induk organisasi atau federasi yang sama-sama terdaftar di KONI dan KORMI.
“Jadi, nantinya kita akan fokuskan cabornya di komite yang mana. Jangan sampai ada yang sudah terdaftar di KONI, tetapi juga terdaftar di KORMI,” ujarnya.