Presiden Prabowo Subianto meminta kepada guru agar tidak ragu dalam mendisiplinkan siswa yang nakal. Ia menilai, sudah seharusnya guru bersikap tegas kepada murid.
Prabowo lantas menceritakan dirinya soal ada laporan anak jenderal nakal di sekolah saat dirinya masih menjabat Menteri Pertahanan.
“Waktu saya Menteri Pertahanan, ada sekolah di bawah Kementerian Pertahanan. Ada, dapat laporan murid-murid yang kayak, sama terus jawab enggak sopan ke gurunya," kata Prabowo saat hadiri acara peringatan Hari Guru Nasional di Indonesia Arena, Jakarta pada Jumat (28/11).
"Ada yang banting pintu, langsung Kepala Sekolah memberhentikan anak itu,” tambah dia.
Prabowo menuturkan, kepala sekolah yang mendisiplinkan murid itu sempat grogi lantaran yang ditegur adalah anak seorang jenderal. Namun, ia meminta guru harus tegas dan jangan takut dengan pangkat orang tua murid tersebut.
“Kalau bapaknya orang besar, anaknya harus lebih sopan, lebih baik, jangan kurang ajar. Tapi pendiriannya ya, sama-sama ragu, guru-guru harus kita dukung,” ungkap Prabowo.
Prabowo meminta guru tegas kepada murid yang kurang ajar agar mengerti budi pekerti. Meski begitu, ia mengingatkan tegas itu bukan berarti keras.
“Waktu saya murid, saya lumayan nakal juga. Aku juga termasuk yang nakal kamu. Untung guru-guru saya dulu enggak tegas, enggak keras. Kalau saya, saya enggak bisa berdiri di sini,” pungkasnya.
