Tantangan dalam pembangunan dan konservasi kawasan sungai, danau, dan kelautan di Indonesia, membuat PT Hildan Fathoni Indonesia berinovasi dengan menghadirkan Megafloater.
Produk ini merupakan produk pelampung berkualitas tinggi untuk berbagai kebutuhan di bidang perairan. Dengan komitmen menghadirkan produk yang kuat, tahan lama, serta ramah lingkungan, Megafloater menawarkan solusi inovatif mulai dari Pipe Floater, Trash Boom, hingga Breakwater yang dirancang untuk menunjang proyek-proyek unggulan di Indonesia.
Produk ini terkenal akan material unggulan dan kemampuan tahan terhadap cuaca buruk serta korosi, menjadikannya pilihan utama di sektor maritim, migas, perikanan, dan pengelolaan lingkungan air.
“Megafloater sudah dipakai di perusahaan swasta juga dipakai oleh instansi pemerintah, dinas-dinas terutama yang berkaitan dengan balai besar. Lalu seperti PLN dan juga perusahaan seperti Pertamina, di mana mereka kami bantu supaya di area-area yang dibutuhkan air bersih bebas dari sampah tetap terlindungi,” tutur Owner sekaligus Direktur PT Hildan Fathoni Indonesia, Hildan Fathoni, Jumat (28/11).
Hildan melanjutkan, produk ini dirancang fungsinya sebagai pelampung untuk Pipe dan House yang digunakan di pertambangan atau area yang membutuhkan pengairan dari jarak jauh.
“Jadi pipa untuk air bersih atau air kotor buangan pertambangan, supaya mengapung di atas perairan maka dibutuhkan pelampung. Di sinilah Megafloater membuat produk pelampung pipa tadi supaya ketika melewati laut, danau, atau sungai tidak tenggelam,” terangnya.
Dengan menggunakan Pipe dan Hose Floater, pipa dapat menyalurkan air bersih maupun kotor tetap mengapung di permukaan air, di sanalah floater dari Megafloater berfungsi.
Hildan menambahkan keunggulan lain dari Pipe dan Hose Floater adalah bisa custom sesuai kebutuhan klien. Dimulai dari diameter 2 inch, 4 inch, bahkan yang paling besar 20 inch, sesuai dengan diameter pipa air tersebut.
“Ketebalannya bisa dicustom, ketebalan dinding floaternya, ukuran dan desain bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dari klien kami,” ujar Hildan.
“Karena ini produksi Indonesia, maka dari segi kualitas produk, kualitas bahan plastik murninya, bahkan pengiriman dan harga, kami bisa bersaing dengan produk impor. Terutama dari segi harga dan efisiensi waktu produksi, kami bisa lebih cepat daripada perusahaan-perusahaan tersebut mengimpor langsung dari China,” beber Hildan.
Produk berikutnya dari Megafloater adalah Trash Boom yang juga disebut Trash Barrier maupun Log Boom. Trash Boom ini berfungsi sebagai penghalang dan pembatas sampah yang berguna melokalisir berbagai jenis sampah, sehingga mudah dibersihkan.
Produk ini biasa diaplikasikan pada saluran intake Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), sungai, danau, area perumahan di pantai dan area konservasi.
“Produk ini berfungsi sebagai penghalang sampah, jadi misalkan di pembangkit listri dengan tenaga air, atau sungai kan sampah terbawa dalam air, entah itu daun, plastik, batu dan sebagainya. Untuk menyaring antara air, supaya mesin-mesin mereka bersih maka dibutuhkan Trash Barrier atau Trash Boom,” terang Hildan.
Susunan dari floater-floater yang disusun memanjang dengan konstruksi yang ada jaringnya, kawat-kawat penahan, sampai masuk ke permukaan air sampai 2-5 meter. Sampah-sampah yang lewat akan tersangkut di Trash Boom.
Keuntungannya adalah secara periodik, misalnya seminggu sekali sampah tersebut bisa dibersihkan dan air yang melawati Trash Boom dalam keadaan bersih dan bebas sampah.
Produk selanjutnya dari Megafloater adalah Breakwater atau pemecah gelombang ombak laut. Jika biasanya pemecah gelombang laut terbuat dari beton yang ditumpuk dari dasar laut hingga ke permukaanz maka ini inovasi pemecah gelombang yang terbuat dari plastik sejenis PE.
Dengan struktur yang dipasang dengan kabel yang kuat dan mengapung di atas permukaan air laut. Susunan ini akan mampu menahan gelombang laut dan juga ombak, sehingga ombak yang menabrak Breakwater akan terpecah dan aliran air laut yang sudah melewati Breakwater akan lebih tenang.
“Ini berfungsi untuk melindungi, biasanya bangunan atau manusia yang beraktivitas di pantai yang berombak. Jadi fungsinya adalah keamanan dan menjaga keselamatan bangunan dan manusia di pantai,” papar Hildan.
“Produk ini biasanya dipakai di proyek-proyek pemerintah maupun swasta di area yang berpotensi mengalami gelombang pasang dan arus laut yang sangat kuat,” sambungnya.